Hasil Autopsi Brigpol Setyo Herlambang: Luka Tembak Tembus Jantung dan Paru-Paru

SEMARANG, iNews.id - Hasil autopsi mengungkap penyebab tewasnya Brigadir Polisi (Brigpol) Setyo Herlambang, pengawal pribadi (Walpri) Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena pendarahan hebat akibat luka tembak. Luka tembak tersebut menembus paru-paru dan jantungnya.

Kesimpulan ini didapat setelah jenazah diautopsi di Instalasi Kedokteran Kepolisian (Dokpol) kompleks RS Bhayangkara Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2023).

Baca Juga

Jenazah Brigpol Setya Herlambang Tiba di RS Bhayangkara Semarang, Langsung ke Ruang Autopsi

Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, autopsi dilaksanakan mulai pukul 13.00 WIB dan selesai pukul 15.00 WIB.

“Hasil autopsinya meninggal karena luka tembak pada dada sisi kiri yang menembus jantung dan paru mengakibatkan pendarahan hebat,” ujarnya, Sabtu (23/9/2023).

Baca Juga

5 Fakta Brigpol Setya Herlambang Walpri Kapolda Kaltara Tewas Tertembak, Nomor 3 Masih Misteri

Setelah proses autopsi, jenazah dibawa ke rumah duka di wilayah RT01/RW04, Desa Sumber Agung, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal.

Jenazah korban sebelumnya tiba di RS Bhayangkara Semarang Sabtu (23/9/2023) pukul 12.00 WIB setelah diterbangkan dari Tarakan, Kalimantan Utara lalu turun di Surabaya. Kemudian dilanjutkan perjalanan jalur darat ke Semarang via tol dari Surabaya.

Baca Juga

Jenazah Brigpol Setya Herlambang Akan Diautopsi di RS Bhayangkara Semarang

Diketahui, korban ditemukan tewas dalam kamar rumah dinas Kapolda Kaltara pada Jumat (22/9/2023) sekira pukul 13.00 WITA.

Baca Juga

Jenazah Brigpol Setya Herlambang Ajudan Kapolda Kaltara Dimakamkan di Kendal Hari Ini

Polda Kaltara yang menyelidiki kasus ini menyebut ada kelalaian korban saat membersihkan senjata api (senpi) jenis pistol. Di sebelah jenazah ada senpi jenis HS teregister organik Polri.

Jabatan korban yakni Banit II Subdetasemen Gegana Satbrimob Polda Kaltara. Sebelumnya pernah bertugas di Polda Kaltim dan berpindah tugas di sana menjadi Walpri Kapolda Kaltara.

Baca Juga