Heboh Babi Hutan Masuk Rumah Warga di Banyumas, Dikejar dan Ditembak Kabur

BANYUMAS, iNews.id - Seekor babi hutan berukuran besar masuk ke rumah warga di Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Warga sempat merekam saat babi hutan itu terjebak dalam rumah warga.

Babi hutan terekam kamera saat terjebak di dalam gudang rumah milik Kirto, warga Desa Banjarsari. Dalam video terlihat babi hutan mondar mandir seperti kebingungan mencari jalan keluar.

Baca Juga

Polisi Tangkap 4 Pelaku Bentrokan Antar-Ormas di Banyumas, Ini Perannya

Babi hutan ini bahkan menabrak kaca jendela rumah Kirto hingga pecah. Babi hutan kemudian berhasil kabur melalui celah tembok belakang rumah Kirto.

Warga yang mengetahui adanya babi hutan masuk rumah segera mengepung dengan membawa berbagai peralatan. Bahkan babi hutan ini sempat ditembak anggota Bhabinkamtibmas hingga terluka. Namun babi hutan in akhirnya berhasil kabur dari kejaran warga dan melarikan diri ke arah Desa Banjarsari Wetan.

Baca Juga

Nyeleneh, Pria Ini Bobol Sekolah di Banyumas dengan Telanjang Bulat

“Saat itu Kamis sore saya dan istri sedang duduk sambil bercerita. Namun saya terkejut seperti ada suara benda menabrak gerobak mi ayam,” kata Kirto, Kamis (9/3). 

Baca Juga

Bentrokan Antarormas Pecah di Banyumas, 2 Orang Luka Berat

Hanya hitungan detik kemudian, tiba-tiba dia dan istrinya dikejutkan dengan hewan yang tiba-tiba sudah berada di ruang tamu di mana dia dan istrinya berada. 

“Semula istri mengira hewan ini anjing, namun setelah tersadar, terkejut mendapat ada babi hutan masuk rumah,” katanya.

Baca Juga

Polresta Banyumas Usut Kasus Pimpinan Panti Asuhan Cabuli Anak Asuh

Dia dan istri segera menyelamatkan anak balita yang berada di dalam rumah yang saat itu sedang tertidur. Sementara babi hutan ini terjebak di dalam gudang rumahnya.

Diduga babi hutan ini datang dari arah selatan rumah Kirto atau dari perkampungan warga. Sementara kondisi perkampungan ini sendiri berada di lereng gunung slamet namun cukup jauh dari hutan setempat.

Hingga kini warga masih resah dengan kejadian tersebut karena babi hutan belum tertangkap. Warga berharap babi hutan segera bisa tertangkap agar kondisi desa mereka kembali tenang.
 
 
 

Editor: Ahmad Antoni