Heboh, Dua Perempuan Saling Cekik di Pasar Purwokerto

PURWOKERTO, iNews.id - Seorang perempuan mengamuk dan membanting dagangan di sebuah pasar di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (17/6/2021) pagi. Perempuan yang diduga depresi ini bahkan sempat saling cekik dengan perempuan lain yang diduga keluarganya saat berupaya meminta dia untuk pulang ke rumah.

Kedua perempuan itu saling cekik di saat pasar ramai pembeli. Keduanya sempat beradu mulut sebelum keributan ini berlanjut dengan saling cekik.

Baca Juga

Pegawainya Terlibat Kasus Narkoba, Kalapas Purwokerto: Saya Pernah Menantang Dia

Namun akhirnya sejumlah warga yang berada dipasar ini menghentikan dengan cara memisah aksi perkelahian ini.  Perempuan  yang diduga depresi ini akhirnya kabur melarikan diri dan dikejar oleh perempuan satunya yang merupakan keluarganya.

Sebelumnya, perempuan diduga depresi itu sempat berteriak-teriak sambil membaca ayat-ayat suci dan melakukan gerakan sholat.  Semula warga membiarkan saja, namun tiba-tiba ada seorang perempuan yang merupakan anggota keluarganya ini membujuk untuk pulang.

Baca Juga

Pegawai Lapas Purwokerto Terlibat Narkoba, Begini Reaksi Kemenkumham Jateng

Bukannya mau pulang, namun perempuan depresi justru berkata keras dan berusaha melawan saat diminta pulang. Dia sempat mengamuk dengan membanting buah dagangan pedagang pasar.

Baca Juga

Edarkan Sabu ke Napi, Pegawai Lapas Purwokerto Ditangkap Polisi

Menurut pedagang pasar, perempuan itu sebenarnya sering berbelanja ke pasar tersebut dengan kondisi normal. Namun entah kenapa, akhir-akhir ini, dia kelihatan mengalami tekanan mental.

“Dia sudah beberapa kali ke sini (pasar). Kayaknya dia depresi. Saya nggak tahu depresi karena apa. Katanya sih orang Pereng dekat sini,” kata Siti, pedagang pasar.

Baca Juga

KA Baturraden Ekspres Relasi Purwokerto-Bandung Mulai Beroperasi 25 Juni

Sementara, pihak pasar sendiri tidak mempermasalahkan kasus ini karena dianggap tidak merugikan warga pasar lain. Sedangkan perempuan yang diduga mengalami depresi tersebut langsung dibawa pulang pihak keluarga agar tidak membuat keributan lagi di dalam pasar.

Editor: Ahmad Antoni