Heboh Pesan Suara soal Percobaan Penculikan Siswa SD di Pekalongan, Ini Faktanya
PEKALONGAN, iNews.id - Pesan suara yang tersebar melaui aplikasi WhatsApp tentang percobaan penculikan di SD Wiradesa menghebohkan warga Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng). Dalam voice note yang disampaikan oleh salah satu guru perempuan, berisi tentang percobaan penculikan terhadap salah satu siswa yakni Zaskia.
“Kepada ibu-ibu wali murid kelas 2A, saya imbau nanti kalau menjemput putra-putrinya jangan sampai terlambat, karena tadi pas olahraga di lapangan dengan dekat masjid di belakang ada kejadian Zaskia hampir diculik,” tutur guru tersebut dalam voice note.
Dalam voice note juga disampaikan dimana Zaskia ditarik sama ibu-ibu berjilbab yang mukanya seperti bencong.
“Zaskianya ditarik, namun dia nggak mau, terus ditendang sama Zaskia. Zaskia teriak-teriak ke Adiba suruh panggilin Pak Haryono,” ucap guru itu lagi.
“Orang itu langsung kabur, terus kelas 4C juga ada. Diva itu juga mau diajak ibu-ibu memakai mobil merah. Untung anaknya langsung kabur ke dalam,” katanya.
Dia pun mengaku takut dan meminta agar wali murid menjemput anaknya masing-masing.
“Saya juga jadi ngeri, jangan nyuruh go-jek atau apapun, tolong dijemput sendiri terima kasih assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” tutupnya.
Sementara itu, Kapolres Pekalongan AKBP Dr Arief Fajar Satria memberikan penjelasan kalau voice note tersebut adalah hoaks. Dia pun mengimbau kepada masyarakat khususnya Kabupaten Pekalongan untuk tidak terpengaruh voice note yang tidak pertanggung jawab tersebut.
“Hal itu tidak benar, Polres Pekalongan telah melakukan pengecekan ke sekolah di SD Warulor dan Warukidul Kecamatan Wiradesa. Tidak ada nama murid dan nama guru yang tercantum dalam voice note tersebut,” tuturnya dalam keteranganya, Selaa (30/1/2024).
“Dan dipastikan kejadian tersebut tidak ada,” katanya lagi.
Editor: Nani Suherni