get app
inews
Aa Text
Read Next : Siap-Siap! Banjir Rob Ancam Daerah Pesisir di Jateng hingga 4 November

Hutan di Kawasan Gunung Sumbing Temanggung Terbakar

Selasa, 11 September 2018 - 08:58:00 WIB
Hutan di Kawasan Gunung Sumbing Temanggung Terbakar
Petugas saat memantau dari kejauhan titik api di lereng Gunung Sumbing Temanggung. (Foto: iNews/Didik Dono Hartono)

TEMANGGUNG, iNews.id – Kawasan hutan Gunung Sumbing di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terbakar Senin (10/9/2018) malam. Belum diketahui penyebab kebakaran, namun terdapat nyala kembang api yang diduga kuat dinyalakan oleh para pendaki di Lereng Gunung Sumbing.

Pantauan iNews, api terlihat semakin membesar dan melalap vegetasi tanaman yang kering. Tiupan angin yang kencang membuat api dengan mudah merembet ke tanaman lain. Areal yang terbakar yakni terdapat di petak 20.1 di lahan milik Perhutani seluas 320 hektar. Titik api berasal dari Resor Pemangku Hutan (RPH) Kacepit Pagergunung Temanggung.

Kapolsek Bulu AKP Agus Rizal mengatakan, api pertama kali terlihat sejak pukul 18.00 WIB. Meski terdapat nyala kembang api, pihaknya belum dapat memastikan asal muasalnya. Sebab, Pos Pendakian Kacepit telah menutup jalur pendakian sejak Agustus, meski di lokasi lainnya masih dibuka.


“Untuk asal api masih kami selidiki, yang jelas untuk pendaki dari Kacepit nihil,” kata Agus, Senin (10/9/2018).

Perhutani belum bisa mengupayakan pemadaman karena sulitnya medan dan api baru terlihat pada malam hari. Upaya pemadaman dan penyekatan api akan dilakukan pada Selasa (11/9/2018) hari ini.

Sementara pantauan di Pos Pendakian Cepit, sejumlah warga desa dan petugas TNI/Polri dan Perhutani berjaga-jaga untuk melarang adanya aktivitas pendakian. Berdasarkan pengamatan dan laporan petugas pos jaga, terlihat masih ada aktivitas pendakian di Gunung Sumbing, khususnya di malam satu suro ini.

Dengan terbakarnya lahan di Gunung Sumbing, artinya di wilayah Kabupaten Temanggung, Jateng, saat ini terdapat dua lokasi kebakaran hutan. Karena hingga saat ini hutan di Gunung Sindoro yang telah terbakar sejak Jumat (7/9) belum berhasil dipadamkan.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut