get app
inews
Aa Text
Read Next : Bencana Longsor di Cilacap Tewaskan 2 Orang, 21 Korban Hilang Tertimbun

Identitas 2 Korban Tewas Tertimbun Longsor di Cilacap, 21 Orang Masih Hilang

Jumat, 14 November 2025 - 08:23:00 WIB
Identitas 2 Korban Tewas Tertimbun Longsor di Cilacap, 21 Orang Masih Hilang
Petugas mengevakuasi korban tewas longsor di Cilacap di Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (13/11/2025) malam. (Foto: BNPB)

Data diperoleh di Dusun Tarukahan, terdapat 14 warga terdampak. Tujuh orang masih hilang, yakni Yuni, Nina, Fani, Fatin, Lilis beserta dua anaknya. Lima lainnya berhasil dievakuasi selamat setelah terjebak material longsor.

Sementara itu, Dusun Cibuyut mencatat 14 jiwa terdampak dan seluruhnya masih dalam pencarian. Daftar korban hilang mencakup Rastum, Rahma, Aca, Cahyanto, Kasri, Zahra, Nilna, Asmanto, Isna dan anaknya, serta Dani bersama istri dan dua anaknya.

Sebanyak 11 rumah dinyatakan tertimbun material longsor dan 12 rumah lainnya mengalami kerusakan. BPBD juga mengidentifikasi 16 rumah berstatus terancam, termasuk milik Surip, Ahmad, Kuswoyo, Subakir, Muslihin, Rohman, Abdul, Econg, serta rumah milik Hendrik, Ayu, Atit, Ekem, Warim, Tarim, Warko dan Imong.

Hingga kini belum ada laporan kerusakan fasilitas umum yang signifikan. Sektor pertanian dan perikanan dilaporkan tidak terdampak. Kerugian material masih dihitung oleh instansi terkait.

Taryo menjelaskan bahwa operasi pencarian melibatkan petugas BPBD, aparat kecamatan, relawan, serta unsur TNI dan Polri.

“Upaya penanganan kami fokus pada pencarian dan penyelamatan korban, penanganan medis untuk yang luka ringan, serta pemetaan rumah yang terdampak dan terancam. Potensi longsor susulan masih ada, sehingga kami mengimbau masyarakat untuk menghindari lereng dan lokasi berisiko,” ujarnya.

Penanganan darurat juga meliputi kaji cepat, koordinasi lintas instansi, dan evakuasi korban. Taryo memastikan operasi pencarian akan terus dilakukan hingga seluruh korban ditemukan. Dia juga meminta keluarga dan warga melaporkan informasi tambahan mengenai dugaan lokasi korban atau kondisi rumah yang berbahaya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut