SUKOHARJO, iNews.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sukoharjo angkat bicara terkait tewasnya dokter Sunardi dalam operasi penangkapan oleh tim Densus 88 Anti Teror di wilayah Kecamatan Polokarto, Rabu (9/3) malam. Ketua IDI Cabang Sukoharjo Arif Budi Satria sangat prihatin atas kejadian tersebut.
Dia baru mengetahui salah satu anggotannya tewas dari pemberitaan media massa. Dokter Arif Budi Satria mengakui selama ini jiwa sosial almarhum sangat tinggi. Bahkan almarhum dikenal suka sekali menolong masyarakat.
"Jiwa sosial almarhum sangat tinggi. Karena memang fokus kami di IDI adalah kemanusiaan. Dan itu sudah sesuai dengan kode etik serta sumpah dokter," kata Arif usai berkunjung ke rumah almarhum Sunardi, di Jalan Dr. Muwardi, Bangunsari, Gayam, Sukoharjo, Jumat (11/3/2022).
Untuk masalah yang melatari kejadian tewasnya Sunardi, Arif sepenuhnya menyerahkan kepada aparat penegak hukum yang berwenang. IDI, kata dia, adalah organisasi resmi dibawah naungan NKRI yang patuh pada hukum.
Editor : Ahmad Antoni
Follow Berita iNewsJateng di Google News