Ijtima Ulama Jateng Sepakat Dukung Ganjar Pranowo Maju Jadi Presiden 2024

SEMARANG, iNews.id – Kalangan ulama, kiai, habaib, cendekiawan, dan asatiz yang tergabung dalam Ijtima Ulama Jawa Tengah sepakat mendukung Ganjar Pranowo maju menjadi calon presiden 2024-2029.

Dukungan itu diberikan lantaran Gubernur Jawa Tengah itu dinilai memiliki kapabilitas, nasionalis agamais, dan mempunyai karisma dan jiwa kepemimpinan yang baik.

Baca Juga

Santri dan Ulama di Karawang Gelar Selawat dan Doa Bersama untuk Ganjar Presiden 2024

“Kami semua para kiai, ulama, bahkan akademisi hadir bertujuan untuk mendukung Pak Ganjar. Karena kami menilainya layak untuk memimpin bangsa ini pada 2024-2029 mendatang,” kata Pimpinan Ponpes Darul Qulub Wannufus Magelang, Dr KH Japar Numeri, di Ballroom Hotel Gumaya, Semarang, Jateng, Minggu (24/7/2022).

Menurutnya, Ganjar memiliki kriteria yang cocok untuk menjadi presiden. Antara lain selalu berkata jujur, amanah, komunikatif dan merakyat, serta pintar dan bijaksana. Karakter ini dibuktikan dari rekam jejaknya selama menjadi anggota DPR serta selama memimpin Jawa Tengah.

Baca Juga

Relawan Saga Dampingi Emak-Emak Militan Cirebon Deklarasi Dukung Ganjar Maju di Pilpres 2024

“Jika diperhatikan, dilihat, dan rasakan, Pak Ganjar memang merupakan sosok yang cerdas dan amanah. Sehingga setelah dua periode kepemimpinannya di Jawa Tengah, kami yakin Pak Ganjar bisa naik jadi presiden,” ucapnya.

Pimpinan Wilayah Mathlaul Anwar Jawa Tengah, KH M Sumanto menilai Ganjar memiliki perhatian dan kedekatan yang baik dengan para ulama. Sehingga, dia berharap Ganjar bisa memimpin Indonesia melalui Pemilu 2024 mendatang.

“Kami selaku orang yang dituakan, sangat mendukung Pak Ganjar menjadi presiden. Insya Allah kami yakin, jika Pak Ganjar memimpin, semua sila yang ada di Pancasila bisa terimplementasikan,” katanya.

Selain mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo, para peserta yang hadir juga bersama-sama berdoa untuk kebaikan dan kemajuan Indonesia. 

Acara deklarasi diramu untuk menunjukkan akulturasi budaya Islam dan Jawa, melalui penampilan kesenian tari dan rebana.

Editor: Kastolani Marzuki