Implementasi Perintah KSAD, Ini Terobosan Kodam IV/Diponegoro di Usianya ke-72 Tahun

SEMARANG, iNews.id – Hari ini, Rabu (5/10/2022) Kodam IV Diponegoro genap berusia 72 tahun. Usia Komando Daerah Militer (Kodam) IV Diponegoro juga bebarengan dengan HUT ke-77 TNI.

Sejumlah terobosan telah dilakukan Kodam IV/Diponegoro di bawah kepemimpinan Mayjen TNI Widi Prasetijono. Terutama dalam mengimplementasikan perintah harian KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Baca Juga

Pangdam IV/Diponegoro : Prajurit TNI Jangan Pernah Menyakiti Rakyat

Pangdam IV Diponegoro menyebutkan terobosan yang telah dilakukan jajaran Kodam IV Diponegoro meliputi ketahanan pangan, pengentasan stunting dan TNI Manunggal Air.

“Untuk ketahanan pangan, Kodam IV/Diponegoro melaksanakan penanaman berbagai komoditi di tanah-tanah dan lahan-lahan kosong milik TNI AD dan pemerintah Daerah untuk ditanami padi 2,93 hektare, jagung 37,96 hektare dan palawija (sayuran, terong, cabai )  1,01 hektare,” kata Pangdam usai Upacara peringatan HUT TNI dan Kodam IV Diponegoro di lapangan Parade Makodam IV/Diponegoro, Rabu (5/10/2022).

Baca Juga

HUT ke-77 TNI, Kodam IV/Diponegoro Doakan Seluruh Prajurit Diberi Kesehatan dan Keselamatan

“Terkait pengentasan stunting, berbagai upaya terus kita lakukan, dimulai dari pendataan anak dan keluarga yang berpotensi Stunting, Bersama-sama dengan BKKBN kita pantau kondisi dan perkembangannya serta kita berikan bantuan untuk tambahan gizinya,” katanya.

Baca Juga

Puluhan Pamen Kodam IV/Diponegoro Naik Pangkat, Pangdam: Jangan Lupa Selalu Berdoa

Mantan Danjen Kopassus itu berharap dengan kolaborasi dan kerjasama dengan berbagai pihak permasalahan stunting ini dapat segera teratasi, khususnya di Jawa Tengah dan DIY.

Pangdam mengatakan, TNI AD harus hadir di tengah kesulitan rakyat dan harus menjadi solusi. Ini salah satu implementasi dari perintah harian KSAD.

Baca Juga

Pangdam IV/Diponegoro : Kriteria Calon Bintara Harus Miliki Kualitas Mumpuni

“Untuk itu Kodam IV/Diponegoro hadir di berbagai daerah yang mengalami kesulitan air bersih, terutama di saat musim kemarau. Kodam IV/Diponegoro telah membangun beberapa fasilitas,” ujar jenderal bintang dua ini.

Mayjen Widi Prasetijono menyebutkan, fasilitas tersebut di antaranya pompa hidran sebanyak 14 unit  tersebar di wilayah Kabupaten Wonosari, Kulonprogo, Karanganyar, Bantul, Kendal, Pemalang, Sleman, Kebumen, Purbalingga, Banjarnegara, Tegal dan Sragen.

Kemudian sumur bor sebanyak 8 unit yang tersebar di wilayah kabupaten Magelang, Temanggung, Banjarnegara, Sragen, Wonogiri dan Salatiga. “Selain itu, sistem gravitasi sebanyak 2 unit di wilayah Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Boyolali,” ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni