get app
inews
Aa Text
Read Next : Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik selama Libur Nataru

Ingin Jadi Imam Masjid di Uni Emirat Arab? Ini Cara Mendaftar dan Syaratnya

Senin, 25 April 2022 - 11:34:00 WIB
Ingin Jadi Imam Masjid di Uni Emirat Arab? Ini Cara Mendaftar dan Syaratnya
Seleksi Imam Indonesia untuk Ditempatkan di UEA Kembali Dibuka, Ditargetkan untuk 200 Orang (foto: istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Agama (Kemenag) membuka seleksi imam masjid di Uni Emirat Arab (UEA). Pendaftaran seleksi imam masjid dibuka mulai 25 April hingga 7 Mei 2022.

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin berharap bisa menjaring calon imam masjid dari seluruh Indonesia.

"Kemenag kembali membuka seleksi imam masjid untuk ditugaskan di Uni Emirat Arab. Pendaftaran dibuka dari 25 April hingga 7 Mei 2022. Kita akan menjaring lebih banyak calon imam dari seluruh Indonesia," katanya dikutip dari laman resmi Kemenag, Senin (25/4/2022). 

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa pada 2021 sudah ada 50 imam yang lolos seleksi dan 30 di antaranya telah diboyong bertugas di UEA. Sedangkan, 20 imam berikutnya akan diberangkatkan setelah Idul Fitri 1443 H dan ditempatkan di beberapa negara bagian UEA.

Kamaruddin menerangkan, pengiriman imam masjid ke UEA merupakan bagian dari kerja sama bilateral antara pemerintah Indonesia dengan Uni Emirat Arab. Para imam masjid juga akan menjadi duta Indonesia di masjid sana. 

"Tahun 2022 ini ditargetkan akan terseleksi 150 orang imam untuk ditugaskan menjadi duta Indonesia sebagai imam di masjid-masjid di UEA," ujarnya. 

Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib mengatakan bahwa imam masjid asal Indonesia diminati lantaran berpaham ahlus sunnah wal jamaah. Hal ini menjadi nilai tambah, selain kemampuan dalam membaca Alquran.  

"Indonesia ini memiliki jumlah umat Islam terbesar di dunia. Indonesia memiliki banyak lembaga pendidikan Islam. Umat Islamnya moderat, berperilaku mulia, pahamnya ahlus sunnah wal jamaah dan cara pikirnya wasatiah (moderat)," kata Adib.  

Karakter ini, kata Adib, merupakan bagian penting dalam ajaran Islam sebagai pembawa kasih sayang bagi semesta alam. 

Seleksi imam masjid dilakukan secara daring dan luring. Pendaftaran dilakukan secara online. Kemudian, setelah berkas administrasi calon peserta masuk, Kemenag akan memverifikasi dan memberikan pengumuman peserta yang berhak mengikuti tes seleksi pada 9 Mei 2022. 

"Sementara untuk waktu seleksinya kita tetapkan selama tiga hari melalui daring, yaitu pada 10 hingga 12 Mei 2022. Hasilnya diumumkan secara daring pada13 Mei 2022," ujarnya.

Setelah itu, peserta yang lulus seleksi administrasi akan mengikuti seleksi wawancara secara luring pada 15 Mei 2022. Berikut persyaratannya lengkap.

Syarat dan ketentuan peserta seleksi imam masjid di UEA

1. Hafal Al-Quran 30 juz
2. Sehat jasmani dan rohani
3. Menguasai ilmu tajwid (teori dan praktik)
4. Dapat berkomunikasi dalam Bahasa Arab
5. Memahami hukum fikih
6. Memiliki suara yang fasih dan merdu
7. Tidak bergabung dalam partai politik
8. Memiliki keterampilan retorika dakwah dan berkhutbah
9. Berakhlak mulia
10. Berfaham ahlus sunnah wal jamaah dengan manhaj wasathiyah
11. Usia minimal 25 tahun/sudah menikah 

Calon imam yang memenuhi syarat bisa mengikuti seleksi dengan mendaftar di http://bimasislam.kemenag.go.id pada menu Seleksi Imam Masjid dengan melampirkan file berikut: 

1. KTP
2. KK
3. Ijazah terakhir
4. Sertifikat/Keterangan hafal 30 juz dari Lembaga Pendidikan /Organisasi Tahfidz
5. Rekomendasi dari lembaga pendidikan Islam atau ormas Islam

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut