get app
inews
Aa Text
Read Next : Penampakan Streamer Resbob usai Ditangkap Polisi saat Sembunyi di Semarang

Ini 4 PR yang Harus Dituntaskan Wali Kota Semarang, Pertama Penanganan Banjir

Selasa, 31 Januari 2023 - 05:59:00 WIB
Ini 4 PR yang Harus Dituntaskan Wali Kota Semarang, Pertama Penanganan Banjir
Penanganan banjir menjadi PR pertama bagi Hevearita G Rahayu usai dilantik jadi Wali Kota Semarang. (Dok iNews.id)

SEMARANG, iNews.id - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebut ada empat pekerjaan rumah (PR) besar terkait pembangunan yang harus dituntaskan dalam sisa masa jabatannya hingga 2026. Penanganan banjir jadi PR pertama.

"Program pertama penanganan banjir, ini PR bagaimana tugas pemerintah kota sekarang pembebasan lahan," kata Ita sapaan akrab Hevearita usai dilantik di Semarang, Senin (30/1/2023).

Ita yang sebelumnya menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang dilantik secara definitif menjadi Wali Kota Semarang menggantikan Hendrar Prihadi.

Dalam penanganan banjir, berbagai langkah telah dirancang pemerintah pusat berkolaborasi dengan Pemkot Semarang, seperti normalisasi Sungai Tenggang hingga tanggul laut di Tambaklorok.

"Kedua, pengentasan kemiskinan. Ya, walaupun di Kota Semarang tidak ada yang ekstrem dan tingkat kemiskinannya sudah turun dari 2021. Bagaimana harus dilakukan penurunan kemiskinan," katanya.

Apalagi, kata wali kota perempuan pertama di Kota Semarang itu, persoalan kemiskinan beririsan dengan permasalahan stunting sehingga menjadi perhatian dalam program pembangunan ke depan.

Program selanjutnya adalah penanganan stunting (kekerdilan), kata dia, terlebih lagi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menghadiri pelantikan memberikan perhatian terhadap persoalan itu.

"Karena beliau (Megawati) 'concern' hal-hal seperti itu. Selain pencegahan stunting, anak-anak stunting harus dilakukan pendekatan dengan psikolog dan sebagainya," katanya.

Bahkan, Ita berjanji kepada Megawati untuk menurunkan stunting di Semarang pada tahun ini menjadi nol persen dengan berbagai langkah dan intervensi, terutama kepada ibu-ibu hamil.

"Keempat, pengendalian inflasi. Alhamdulillah, kemarin Semarang terendah inflasinya, baik 'year on year' maupun bulan ke bulan, ada di bawah di tingkat nasional maupun provinsi," ujarnya.

Meski demikian, Ita mengingatkan bahwa Pemkot Semarang memiliki tugas untuk mempertahankan dan menurunkan angka inflasi sampai level tiga, mengingat sekarang masih di angka empat.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut