get app
inews
Aa Text
Read Next : Siap-Siap! Banjir Rob Ancam Daerah Pesisir di Jateng hingga 4 November

Ini Jurus Jitu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Kendalikan Banjir di Pantura Jateng

Jumat, 13 Januari 2023 - 15:31:00 WIB
Ini Jurus Jitu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Kendalikan Banjir di Pantura Jateng
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi Kepala Dinas PUPR Kudus Arif Budi Siswanto dan Kalakhar BPBD Mundir saat meninjau polder pengendali banjir di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kamis (12/1/2023). (Antara)

“Normalisasi Sungai Wulan sudah kami programkan. Ini baru proses lelang/tender dengan perkiraan kebutuhan anggaran sebesar Rp1,4 triliun dengan perkiraan penyelesaian pekerjaan selama 2 tahun,” ujarnya.

Selain Sungai Wulan, dia mengatakan juga akan menyelesaikan normalisasi Serang Wulan Drainase 1 (SWD 1) dan Sungai Serang Wulan Drainase 2 (SWD 2) yakni sistem pengendali banjir di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara yang sudah mengalami pendangkalan sehingga tidak berfungsi optimal.

"Untuk SWD 1 saat ini sudah ditangani sepanjang 10 km dari total 32 km. Untuk SWD 2 sudah ditangani 7 km dari total 23 km dan tahun ini akan diselesaikan. Di antara SWD 1 dan 2 juga akan dilengkapi dengan collector drain atau saluran yang berfungsi sebagai pengumpul debit dari saluran air yang lebih kecil, serta mengaktifkan saluran kali mati yang menghubungkan SWD 1 dan 2. Selain itu juga akan dibuatkan pintu air yang dilengkapi pompa," katanya.

Selanjutnya untuk penanganan banjir Kudus dan Pati, Menteri Basuki mengatakan juga akan mengoptimalkan Pintu Air Wilalung. Pintu air ini mengatur pembagian aliran Sungai Serang ke arah Sungai Juwana di Kabupaten Pati dan Sungai Wulan.

Untuk penanganan di Sungai Juwana Kabupaten Pati, Menteri Basuki mengatakan tengah menyelesaikan normalisasi Sungai Juwana dan tanggul sungai sudah 10 km dan diteruskan 6 km lagi, termasuk Bendung Karet dengan volume 4,6 juta m3 yang sedang dikerjakan.

"Muara Sungai Juwana juga akan kita buka dan kita tata ulang karena banyak perahu yang bersandar sehingga turut menghambat aliran Sungai Juana," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut