Ini Pengakuan Istri Tega Potong Kelamin Suami saat di Solo
SOLO, iNews.id – Latar belakang YC (34) tega memotong kelamin suaminya IPN (20) saat berada di sebuah penginapan di Solo akhirnya terungkap. Dia mengaku sakit hati karena pengorbanannya sia-sia.
YC yang kini ditahan di Mapolresta Solo mengaku telah banyak berkorban untuk suami yang dicintai. YC rela berpindah agama agar bisa menikah dengan IPN.
Selain itu, YC menyebut bahwa suaminya sering menyewa jasa Pekerja Seks Komersial (PSK) melalui aplikasi android. IPN bahkan juga menyewa teman YC untuk memuaskan nafsu birahinya.
"Dia sering nakal, sering Michat Open BO. Saya biarin sampai dia ngundang teman saya juga, saya maafkan. Terus dia tinggal juga di Bali," katanya.
YC mengungkapkan, saat bertemu dengan keluarga IPN yang tinggal di Sukoharjo, dia mengaku tidak diperlakukan dengan baik. Ia ditalak dan kemudian diusir dari rumah mertuanya.
"Sama ibunya diperlakukan tidak enak. Sampai dicerai, diusir. Dianter sih sampai Terminal Tirtonadi Solo," kata dia.
Saat hendak pulang ke Denpasar, YC mengaku terbersit di dalam pikirannya untuk memotong bagian sensitif suaminya.
"Kesepakatan di jalan saya mau lepas kangen, itulah rencana saya. Ya ada sedikit rencana juga kesal," ucapnya.
YC menyesali perbuatannya dan mengungkapkan bahwa dia masih menyayangi suaminya.
"Masih sayang, masih gimana gitu. Nyesel banget," katanya.
Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, IPN saat ini tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Moewardi Solo. Korban telah selesai melakukan operasi.
"Dalam perawatan medis setelah melakukan operasi," katanya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 KUHP Ayat 1 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Editor: Ary Wahyu Wibowo