Ini Sosok Afi Ahmad Ridlo, Santri Pesantren yang Terpilih Jadi Menteri Agama Sehari
Pada akhirnya, pria kelahiran, Lumajang, 26 Juni 2003 ini terpilih menjadi terbaik satu yang akan didampingi Ghufron Ihsan (santri Almuhajirin III, Puwakarta) dan Nur Winda (santri DDI Salman Allakuang Sidrap). "Enggak nyangka aja kalau bisa masuk 3 besar," kata Afi.
Dia mengatakan pihak pesantren justru tidak tahu menahu dirinya mengikuti sayembara tersebut. "Pihak pesantren itu tidak tahu kalau saya ikut lomba ini. Saya tidak memberi tahu karena memang persyaratan yaitu tidak mengharuskan pihak pesantren ikut campur jadi saya tangani saja sendiri," ujarnya.
"Pas kepilih langsung booming banyak yang share ke grup dan status WhatsApp. Akhirnya dipanggil ke Biro suruh ngadep Kiai," kata Afi.
Diamengaku tidak merasa grogi akan menjabat menjadi Menteri Agama berkat pengalaman organisasi yang telah ia geluti secara intens yaitu Intelegent Student Organization (ISO) sebagai presiden, Ketua Majelis Perwakilan Kelas tingkat sekolah dan terdaftar sebagai pengurus Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) di Nurul Jadid.
"Alhamdulillah kalau grogi sih enggak Kalau di pondok saya aktif organisasi juga lumayan sering lah dapat jam terbang untuk public speaking di depan teman-teman. Jadi untuk ketemu bapak menteri insya allah tidak grogi," kata Afi.
Editor: Ahmad Antoni