Isak Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Novita Kurnia di Semarang

SEMARANG, iNews.id - Isak tangis menyambut kedatangan jenazah Novita Kurnia Putri (25) di rumah duka, Semarang, Jawa Tengah. Novita merupakan korban penembakan brutal di Texas, Amerika Serikat.

Jenazah Novita tiba pada Minggu (30/10/2022) dini hari pukul 00.43 WIB di Jalan Pudaksari II RT10/RW6, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Baca Juga

Jenazah Novita Korban Penembakan Brutal di Texas Tiba di Rumah Duka Semarang

Pantauan di lokasi, mobil ambulans milik Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia nomor polisi B 1108 PHX pelat merah tiba di rumah duka. 

Di dalamnya, tampak membawa peti jenazah warna putih berisi jenazah Novita. Mobil kemudian diparkir di dekat rumah duka.

Baca Juga

Warga Tunggu Kedatangan Jenazah Novita, Korban Penembakan Brutal di AS

Tak lama, peti jenazah diturunkan dan digotong ke rumah duka oleh beberapa warga. Tampak, orang tua korban, Ade Sutisna (53) dan Nani Mulyadani (50).

Tak hanya itu, terlihat teman, saudara dari Novita turut menyambut kedatangan jenazah. Tangis pun pecah, beberapa kerabat tampak tak kuasa membendung air matanya.

Baca Juga

Jenazah Novita Kurnia Putri WNI Korban Penembakan di AS Akan Tiba di Semarang Besok

Suami Novita, Robert Brazil juga tampak di sana, ikut mengantarkan dari Amerika Serikat. Personel Angkatan Udara AS itu tampak mengenakan sweater warna abu-abu dan bermasker. 

Untuk diketahui, Novita Kurnia Putri meninggal dunia  di Texas pada 4 Oktober 2022 akibat penembakan brutal oleh remaja. Otoritas keamanan setempat telah menangkap para pelakunya. Mirisnya, Novita menjadi korban salah sasaran.

Baca Juga

Ganjar Kawal Proses Pemulangan Jenazah WNI Novita Kurnia Putri Korban Penembakan di AS

Jenazah Novita diterbangkan dari Bandara Internasional John.F. Kennedy, Kota New York, AS pada 27 Oktober 2022, transit di Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab sebelum tiba di tujuan akhir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten pada Sabtu (29/10/2022).

Editor: Nur Ichsan Yuniarto