Isak Tangis Warnai Pemakaman 7 Korban Kecelakaan Maut di Boyolali

BOYOLALI, iNews.id - Tujuh jenazah korban kecelakaan maut di Jalan Raya Solo–Semarang tepatnya di Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, dimakamkan, Minggu (14/10/2018).
Proses pemakaman satu keluarga tersebut diwarnai isak tangis, bahkan beberapa saudara korban pingsan lantaran tak kuasa menahan kesedihan.
Enam dari tujuh jenazah korban yaitu, Atmorejo dan istrinya, Sumiyem, Slameto dan Arini, Yasinta Ayundani dan Ubi Galih Sania Putri dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Urutsewu, Ampel, Boyolali yang jaraknya kurang lebih 1 km dari rumah duka. Mereka dimakamkan dalam satu liang lahat menggunakan peti jenazah.
Sedangkan satu korban meninggal Dwi Bagus yang merupakan menantu Slameto dimakamkan di wilayah Karanganyar. Sementara dua orang lagi mengalami luka berat, yaitu Trio Margo dan Trio Cahyo hingga kini masih dirawat di rumah sakit.
Menurut Kepala Desa Urutsewu, Sri Haryanto, rombongan keluarga ini awalnya menghadiri kenduri saudaranya di Wonogiri, namun nahas saat dalam perjalanan pulang mobil Isuzu Panther yang dikendarai Dwi Bagus ditabrak bus dari arah berlawanan yang oleng melompati median jalan.
“Tujuh jenazah ini satu keluarga, yakni kakek, anak, dan mantu. Mereka mau pulang setelah kenduri saudaranya di Wonogiri,” katanya.
Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja Surakarta, Radito Risangadi mengatakan, pihaknya akan memberikan santunan sebesar Rp50 juta bagi lima korban meninggal dunia di Boyolali. Santunan akan diserahkan secepatnya kepada ahli waris.
“Untuk di Boyolali, ada enam korban. Lima korban akan mendapat santunan Rp50 juta dan satu korban lagi dapat biaya pemakaman. Jadi tidak semua korban dapat Rp50 juta,” katanya.
Kecelakaan maut yang menewaskan tujuh orang satu keluarga tersebut terjadi di pertigaan WIKA Dukuh Pimah, Kelurahan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (13/10/2018).
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, kecelakan maut antara bus pariwisata bernomor polisi AD 1417 DH dengan Isuzu Panther bernomor polisi AD 8447 KS tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Tujuh korban tewas seluruhnya penumpang mobil Isuzu Panther. Sementara dua korban lain mengalami luka-luka. Seluruhnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pandanaran.
Editor: Kastolani Marzuki