get app
inews
Aa Text
Read Next : Canda Ganjar ke Nana Sudjana: Pasti Tahu Sudut-Sudut Gedung Ini, Namanya Juga Intel

Isi Kuliah Umum, Gubernur Akmil: Senior Bina Junior, Jangan Ada Sifat Balas Dendam

Rabu, 21 Oktober 2020 - 16:45:00 WIB
Isi Kuliah Umum, Gubernur Akmil: Senior Bina Junior, Jangan Ada Sifat Balas Dendam
Gubernur Akademi Militer, Mayor Jenderal TNI Totok Santoso, menyampaikan kuliah umum diikuti ratusan taruna tingkat II dan III Akademi Militer, di Magelang, Jawa Tengah, Rabu. (Foto: Dok Humas Akademi Militer)

TEMANGGUNG, iNews.id - Gubernur Akademi Militer, Mayor Jenderal TNI Totok Santoso, berpesan agars enior membina junior secara proporsional tanpa ada balas dendam. Hal tersebut diucapkan saat kuliah umum yang diikuti 645 taruna tingkat II dan III Akademi Militer di Gedung Lily Rochli kompleks Akademi Militer, di Magelang, Rabu (21/10/2020).

"Sebagai seorang perwira remaja nantinya, taruna harus sebagai teladan, do the best dan mampu bersaing," katanya.

Dalam kuliah umum bertema "Karakter dan Profesionalitas Taruna di Era Kekinian untuk Membentuk Kepemimpinan Perwira Remaja yang Tangguh, Berintegritas, Berinovasi dan Adaptif" itu, dia menyampaikan masa depan yang gemilang harus disiapkan dan diperjuangkan sejak dini oleh taruna.

"Tidak ada kesuksesan yang diraih secara instan, taruna harus memotivasi diri untuk terus belajar," katanya.

Menurut dia taruna harus mulai membangun integritas, disiplin dan profesionalisme karena taruna saat lulus akan menjadi perwira remaja pangkat letnan dua dengan gelar kesarjanaan.

"Jangan membiasakan hal yang salah karena akan terus terbawa sampai dengan penugasan. Bina hubungan senior junior yang baik. Senior membina junior secara proporsional, jangan ada sifat balas dendam," katanya.

Dia menyampaikan hal ini bekal dalam bertugas di masyarakat, maka belajarlah dengan baik, jadilah diri sendiri jangan mengandalkan orang lain. Selalu bersyukur, jangan pernah lupa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Totok mengatakan pembentukan karakter, moral dan kualitas profesionalisme harus tertanam pada taruna, baik saat mengikuti pendidikan di Akmil maupun nanti sebagai bekal menjadi letnan dua di satuan baru.

"Taruna harus bermoral yang bagus mempunyai karakter, idealisme dan juga berpengetahuan yang unggul sehingga para taruna ini ke depan bisa adaptif dan diterima di lingkungan," katanya.

Menurut dia taruna harus mengubah pola pikir untuk menata diri, menerapkan aturan-aturan yang berlaku bukan maunya sendiri, meninggalkan sifat malas, apatis, tidak mau tau, mengedepankan ego, konsumtif harus ditinggalkan. Kemudian, taruna juga harus berkualitas dalam berjuang untuk persiapan dirinya baik selama di Akademi Militer maupun kelak di satuan.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut