SEMARANG, iNews.id – Kapolda Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menjadi khatib atau pendakwah dalam Salat Idul Adha di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang, Minggu (11/8/2019).
Dalam khotbahnya, Rycko menyampaikan pesan tentang upaya menjaga persatuan bangsa dengan meneladani para nabi. Dia menyayangkan jika ada upaya melakukan kerusakan di Tanah Air yang mengatasnamakan agama.
Warga Pekanbaru Riau Jalani Salat Idul Adha di Tengah Kabut Asap akibat Karhutla
Kelompok-kelompok yang merasa paling benar itu kata dia, berpotensi menyebabkan perpecahan di antara umat Islam.
"Tidak boleh ada organisasi yang merasa paling Islam dan menganggap yang lain kafir," katanya.
Salat Idul Adha di Alun-Alun Wates Kulonprogo, Khatib Ajak Jaga Persatuan Bangsa
Kapolda juga meminta organisasi keagamaan tidak merasa paling benar untuk menjaga persatuan bangsa. Dia mencontohkan teladan Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan anaknya Nabi Ismail.
Diketahui, dalam perayaan Idul Adha 1440 Hijriah, Kapolda juga menyerahkan seekor sapi untuk dikurbankan di Masjid Agung Jateng. Total terdapat 12 kambing dan 8 sapi yang akan disembelih di masjid tersebut.
Editor: Donald Karouw