Jadi Korban Penganiayaan di Kafe, Kondisi Pria asal Blora Seperti Bayi
BLORA, iNews.id – Kondisi Zaimul Mustakim sangat memprihatinkan setelah menjadi korban pengeroyokan di sebuah kafe karaoke, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora. Kondisinya belum sepenuhnya pulih setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Sultan Agung Semarang.
Peristiwa pengeroyokan yang menimpa Zaimul Mustakim terjadi pada malam Lebaran lalu. Akibat penganiayaan, korban kondisinya sekarat.
Polisi telah menetapkan empat tersangka dalam kasus itu, salah satunya anak Kepala Desa Kebonrejo.
Sementara setelah menjalani operasi, hingga saat ini belum ada perubahan pada kondisi fisik maupun mental korban. Bahkan kondisi korban seperti seorang bayi.
“Tubuh bagian kanan tidak bisa digerakkan. Sebab otak bagian kiri mengalami pembengkakan akibat pemukulan benda keras yang dilakukan bersama-sama,” kata ayah korban, Selamet, Rabu (17/5/2023).
Korban hanya bisa mengucapkan satu kata saja, yakni moh (tidak mau). Korban harus diajak berkomunikasi seperti bayi, itu pun tidak boleh terlalu berat.
Selamet mengaku, biaya pengobatan anaknya sampai kini telah mencapai sekitar Rp50 juta. Sementara, dari pihak keluarga pelaku seperti tidak ada etikad baik untuk membantu pembiayaan atau hanya sekedar menengok.
Pihak keluarga berharap polisi mengusut tuntas kasus pengeroyokan yang menyebabkan kondisi korban seperti ini.
“Saya berharap pelaku lainnya segera ditangkap dan diproses setimpal dengan perbuatannya,” ucap Selamet.
Editor: Ary Wahyu Wibowo