Jalani Trauma Healing, Begini Ekspresi Lansia dan Anak-anak di Desa Wadas

PURWOREJO, iNews.id – Warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo mulai menjalani trauma healing. Mereka kebanyakan kalangan orang tua lansia dan anak-anak.

Trauma healing yang diberikan oleh LBH GP Ansor ini guna menghilangkan trauma warga Desa Wadas pasca-terjadinya kericuhan saat pengukuran lahan terkait proyek bendungan Bener pada 8 Februari 2022.

Baca Juga

Polemik Wadas, Yenny Wahid: Pemimpin yang Baik Harus Berani Berdialog

Trauma healing dilakukan terhadap anak-anak dan lansia karena mereka melihat langsung kejadian yang tidak biasa atau menghadapi penangkapan.

Baca Juga

Survei Pilpres 2024, Elektabilitas Ganjar Tergerus Polemik Wadas

“Hal itu membuat mereka mengalami trauma atau sekurangnya ketidaknyamanan. Kami berusaha untuk membantu warga lepas dari kondisi itu,” kata Ketua panitia Trauma Healing Yayak Yatmaka, Selasa (15/2/2022).

Dia mengatakan, khusus untuk anak-anak kegiatan trauma healing digelar di Masjid Nurul. “Selain untuk menghilangkan rasa takut pada anak, kegiatan ini juga untuk membantu anak-anak melupakan kejadian yang bagi mereka menakutkan atau mengerikan,” katanya.

Baca Juga

MUI Sarankan Ini dalam Pengelolaan Tambang Batu Andesit di Wadas

Kepala Advokasi dan Litigasi LBH GP Ansor Dendy Zuhairil Finsa mengatakan nak-anak yang mendapatkan trauma healing ini.

“Keseluruhannya sebanyak 45 anak. Baik yang bersekolah di bangku kelas 1 hingga kelas 6 sekolah dasar,” kata Dendy. “Kegiatan yang diberikan kepada anak-anak antara lain menggambar yang indah, bernyanyi dan sebagainya,” ujarnya.