Jalur Evakuasi Merapi Rusak Parah Buat Warga Klaten Khawatir

KLATEN, iNews.id – Jalur evakuasi bencana Gunung Merapi di Klaten, Jawa Tengah kondisinya kini rusak parah. Padahal, Klaten merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah yang rawan terdampak langsung jika gunung api teraktif di dunia itu erupsi.

Salah seorang warga Klaten, Sarno mengatakan, di kabupaten ini, ada tiga jalur evakuasi yang semuanya dalam kondisi rusak parah. Yakni, jalur Keputran-Kemalang Desa Sidorejo sepanjang sekitar 1,5 kilometer, jalur Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, serta Desa Panggang menuju Desa Balerante.

Baca Juga

Kubah Lava Merapi Capai 40.000 Meter Kubik, Warga Diminta Tetap Tenang

“Hampir seluruh ruas jalur evakuasi itu rusak parah dan bergelombang. Aspal juga sudah terkelupas dan tinggal bebatuan terjal,” katanya, Senin (27/8/2018).

Menurut Sarno, kerusakan jalur evakuasi ini disebabkan banyaknya kendaraan pengangkut material pasir dan batu dari lokasi penambangan. “Beban jalan dengan volume kendaraan yang melintas tidak sebanding, jadi jalan ini cepat rusak,” ucapnya.

Warga lainnya, Sumini mengatakan, kerusakan jalur utama evakuasi yang juga menjadi jalur ekonomi ini membuat warga sulit beraktivitas. “Jalannya rusak jadi susah kalau mau ke mana-mana. Harapan kami sih, jalur ini bisa segera diperbaiki lagi agar memudahkan warga baik untuk aktivitas sehari-hari maupun mengungsi ke titik aman jika Merapi mbledos (meletus) lagi,” ucapnya.

Menyikapi kerusakan di jalur utama evakuasi, Bupati Klaten Sri Mulyani mengakui belum semua jalur evakuasi yang rusak diperbaiki. Meski demikian, kata dia, Pemkab Klaten secara bertahap sudah memperbaiki kerusakan jalan khususnya di jalur evakuasi Merapi.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat, khususnya dengan BNPB untuk memperbaiki jalur evakuasi di Kemalang. Mudah-mudahan, dalam waktu dekat sudah ada kabar bagus,” katanya.

Sri Mulyani juga mengimbau kepada warga yang tinggal di lereng Merapi untuk tetap tenang dan waspada serta tetap mengikuti arahan pemerintah.

Editor: Kastolani Marzuki