Jalur Pantura Lumpuh, Ribuan Rumah di Brebes Terendam Banjir, 1 Tewas

BREBES, iNews.id – Banjir kembali mengepung Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat (23/2/2018). Banjir tersebut melanda belasan desa di Kecamatan Losari dan Tanjung, serta Larangan.

Selain merendam ribuan rumah warga di tiga kecamatan, banjir juga melumpuhkan arus transportasi di jalur pantura Losari. Jalur transnasional itu lumpuh total akibat terendam banjir setinggi sekitar 30-50 cm.

Baca Juga

Sungai Cisanggarung Meluap, Banjir Kembali Rendam Brebes dan Cirebon

Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Cisanggarung di Kecamatan Losari yang berbatasan dengan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (23/2/2018).

Banjir mulai menggenangi ruas Kecipir, Kecamatan Tanjung hingga Losari Kidul, Kecamatan Losari. Arus banjir yang cukup deras dan tinggi itu memaksa ratusan kendaraan berbagai jenis memilih berhenti dan tak berani menerjang banjir karena takut mengalami mati mesin. Seluruh kendaraan yang akan menuju ke Jakarta maupun arah sebaliknya dialihkan ke Jalan Tol Kanci-Pejagan.

Baca Juga

Banjir Kembali Kepung Brebes, Ribuan Warga Losari Mengungsi

Petugas Dinas Kominfotik Brebes, Andri mengatakan banjir yang merendam jalur pantura Losari ini mencapai satu kilometer. “Seluruh kendaraan dialihkan ke jalan Tol Kanci karena jalur pantura lumpuh total,” katanya.

Dia mengaku belum mengetahui pasti kapan jalur pantura bisa kembali dilewati karena debit air terus meninggi. “Banjir terus meninggi dan deras sekali arusnya,” ucapnya.

Sementara itu, ribuan warga dari Kecamatan Losari dan Tanjung, berbondong-bondong mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Mereka kembali mengungsi karena rumahnya terendam banjir akibat luapan Sungai Cisanggarung. Ketinggian banjir di perumahan warga berkisar antara antara 50-120 cm.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan banjir tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia akibat terseret arus. Korban diketahui bernama Mutmainah, (45) tahun, warga Dukuh Bojong 2 Desa Bojongsari, Kecamatan Losari.

Dia mengatakan, BNPB sudah berkoordinasi dengan BPBD Brebes dan instansi terkait lainnya untuk mengirimkan bantuan perahu karet guna mengevakuasi warga yang masih terjebak banjir. “Perahu karet saat ini sangat diperlukan untuk evakuasi warga,” ucapnya.

Hingga malam ini, gelombang pengungsi masih terus berdatangan. Sebagian warga diungsikan ke Aula Kecamatan losari, SMK An Nur, dan sejumlah masjid di kawasan Losari Lor yang aman dari banjir.

Editor: Kastolani Marzuki