Jalur Utama Grobogan Menuju Salatiga-Boyolali Longsor, Mobil hingga Truk Terjebak
GROBOGAN, iNews.id - Jalur utama penghubung Desa Kedungjati Grobogan menuju Salatiga dan Boyolali longsor akibat tergerus derasnya aliran Sungai Tuntang. Akses jalan terputus dan dialihkan ke jalur lain.
Pengendara sepeda motor yang hendak melintas dialihkan ke jalur hutan. Beberapa sepeda motor yang nekat terabas hutan nyaris terpeleset dan jatuh. Sementara beberapa mobil yang nekat melintasi jalur longsor terjebak di tengah longsor.
Dalam video amatir warga terlihat sebuah truk muatan berat nekat menerjang jalur yang longsor tersebut, Rabu (23/3/2022). Truk akhirnya terjebak di tengah longsoran dan nyaris ambruk.
Warga dan alat berat yang berada di lokasi longsor kemudian berusaha mendorong truk untuk keluar dari longsor. Setelah berhasil dievakuasi truk kemudian balik arah memutar mencari jalur lain.
Longsor yang terjadi di jalur utama sepanjang 50 meter ini sudah terjadi sejak seminggu lalu dan longsor terparah terjadi pada Selasa (22/3) sore. Pemerintah daerah kemudian menerjunkan sebuah alat berat untuk menyingkirkan longsoran.
“Akibat tanah longsor ini akses menuju tiga kabupaten terputus dan dialihkan ke jalur Karanglangu, Kedungjati Grobogan dengan jarak tempuh dua kali lipat lebih jauh,” kata Tri Wahono, warga Ngombak.
Sementara itu, sepeda motor yang sudah terlanjur berada di lokasi longsor nekat menerobos jalur hutan yang kondisi jalan licin dan berlumpur.
Beberapa sepeda motor yang berusaha menaiki jalur berlumpur sempat terpeleset dan nyaris jatuh. Beberapa warga yang berjaga di lokasi kemudian membantu mendorong sepeda motor hingga keatas bukit.
Pemerintah Kecamatan Kedungjati meminta agar semua kendaraan yang hendak melintas jalur Kedungjati untuk mencari jalur alternatif lainnya hingga jalur Kedungjati Salatiga dan Boyolali selesai diperbaiki.
Untuk sementara mengantisipasi longsor susulan, pinggir tanggul Sungai Tuntang diberikan sak berisikan pasir. Sehingga aliran Sungai Tuntang tidak menggerus bahu jalan kembali.
Editor: Ahmad Antoni