Jaringan Internet Rambah Daerah Susah Sinyal di Sragen

SRAGEN, iNews.id – Akses internet kini merambah Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen. Daerah di tepian Waduk Kedung Ombo (WKO) tersebut, selama ini dikenal dengan kawasan susah sinyal jaringan telepon seluler. 

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati meminta agar setiap desa mengambil inisiatif agar masyarakat lebih cepat dapat mengakses internet. Langkah BUMDes Ngargotirto yang memaksimalkan jaringan internet dinilai i efektif. 

Baca Juga

Berbagi Mushaf Al-Qur’an di TPA Nurul Huda Gemolong Sragen

“Selain mempercepat arus informasi warga. Desa ini bisa melangkah menjadi desa yang mandiri dan mampu menghasilkan pendapatan,” kata Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Senin (26/4/2021). 

Selain Desa Ngargotirto, jaringan internet juga siap merambah ke lima desa lainnya. Sedangkan 15 desa masih menunggu antrean.

Baca Juga

Antisipasi Covid-19 saat Mudik, Warga Pendatang di Sragen Mulai Dipantau

”Internet datang ke desa dan dimanfaatkan oleh warga. Selain itu sistem administrasi juga jalan karena Siskeudes saat ini juga ditunjang internet,” ucap Yuni. 

Baca Juga

Keluarga Sertu Bambang Priyanto di Sragen Berharap KRI Nanggala-402 Segera Ditemukan

Kades Ngargotirto Sumadi mengatakan, jumlah pelanggan saat ini sudah terdata 204 sambungan. Mereka hanya dibebani Rp100.000 per bulan. Selain warga yang mendapat akses internet murah, kini juga ada pemasukan ke kas desa melalu BUMDes. 

”Kami kalkulasi bisa mendapatkan keuntungan Rp5 juta per bulan,” ujar Sumadi. 

Baca Juga

Night Market Sukowati, Hadirkan Kuliner Tradisional di Sragen

Untuk modal awal, pihak desa pinjam ke BPR Joko Tingkir sebesar Rp110 juta. Jangka waktu pengembalian 5 tahun dan setiap bulan berkewajiban mengangsur Rp2.997.000. 

Internet diharapkan membantu anak sekolah dalam pembelajaran jarak jauh saat pandemi Covid-19.. Selain itu juga membantu pemasaran produk UMKM warga. 

”Dengan program ini jaringan lancar. Kalau mengandalkan sinyal, di tempat saya susah,” ucapnya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo