get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemesanan Tiket Kereta Api Nataru Telah Dibuka, Jadwal Keberangkatan Mulai 1 Desember

Jelang Natal, Polresta Solo Sterilisasi Belasan Gereja

Rabu, 23 Desember 2020 - 13:54:00 WIB
Jelang Natal, Polresta Solo Sterilisasi Belasan Gereja
Tim Penjinak Bom Gegana Satuan Brimob Polda Jawa Tengah memeriksa gedung gereja sebagai persiapan kebaktian dan misa Natal secara tatap muka, di Gereja Paroki Santo Paulus Kleco, Solo, Rabu (23/12/2020). (foto: ANTARA/Bambang Marwoto)

SOLO, iNews.id - Polresta Solo bersama tim penjinak bom Gegana Satuan Brimob Polda Jawa Tengah melakukan sterilisasi belasan gereja yang akan dipakai  ibadah tatap muka menjelang Natal, Rabu (23/12/2020). Seluruh bagian gereja disisir guna mendeteksi kemungkinan adanya benda yang mencurigakan. 

Kepala Bagian Operasoinal Polresta Solo, Kompol I Ketut Sukarda, menyatakan,  terdapat 13 gereja yang melaksanakan ibadah Natal secara tatap muka. “Tiga gereja lainnya melaksanakan kebaktian dan misa Natal secara daring. Sehingga secara keseluruhan ada 16 gereja yang menggelar ibadah Natal,” kata Ketut Sukarda. 

Sementara, sterilisasi dimulai dari Gereja Paroki Santo Paulus Kleco, Solo yang memiliki jemaat hingga 5.000 orang. Halaman gedung hingga masuk ruangan di sekitar altar gereja, disisir untuk memeriksa jika ada benda-benda yang mencurigakan sebelum misa Natal. 

Kegiatan sterilisasi, pihaknya membagi dua tim. Yakni tim I bergerak ke arah timur kemudian ke utara, sedangkan tim II dari arah barat ke selatan. Tim II berawal di Gereja Paroki Santo Paulus Kleco, kemudian Santo Petrus Gendengan, Penabur Gladag, Gading, Gajahan, dan Danusuman.

Sebelum kegiatan sterilisasi dari tim penjinak bom, semua sudah memeriksa persiapan terkait protokol kesehatan di gereja-gereja itu. Jumlah tempat cuci tangan memadai, namun harus mewaspadai kerumunan jemaat di tempat-tempat mencuci tangan. 

Harus ada petugas yang mengawasi dan mengatur. Selain itu, potensi kerumunan juga fokus saat pintu masuk gereja yang jaraknya harus satu meter, dan di tempat duduk gereja jarak sudah dibatasi dengan tanda-tanda tertentu sehingga prosedur kesehatan bisa terjaga.

Jumlah jemaat yang akan mengikuti setiap ibadah Natal di Gereja Paroki Santo Paulus Kleco, Laweyan dibatasi, kurang dari 50 persen dari kapasitas ruangan. Jadwal misa Natal pertama 1.100 jemaat dan kedua 800 jemaat dari total 3.500 jemaatnya.

Untuk menjaga ketertiban dan keamanan kebaktian dan misa, polisi bersenjata laras panjang ditempatkan, dibantu Babinkamtibmas, Babinsa, dan Satuan Dalmas Polresta Solo. Bahkan, pengamanan juga dilakukan internal gereja yang sudah mengenal satu per satu anggota jemaatnya. 


Semunya sudah berkomitmen saat masuk gereja tidak ada yang membawa tas, dan dilarang ada kendaraan yang berhenti di depan gereja. “Jadi pengantar tidak boleh berhenti di depan gereja, dan paling tidak 50 meter jaraknya dari depan gereja," katanya.

Susilo selaku koordinator keamanan Gereja Paroki Santo Paulus Kleco, mengatakan, jemaat yang masuk halaman gereja langsung mencuci tangan. Kemudian, jemaat diukur temperatur badannya dan menjaga jarak saat berbaris masuk serta duduk di tempat-tempat yang telah ditentukan.

Pembagian misa Natal di Gereja Paroki Santo Paulus Kleco, misa pertama pada Kamis (24/12/2020) pukul 19.00 WIB, dipimpin Pastur Iman dengan jumlah jemaat  1.100 orang. Sedangkan misa kedua pukul 19.30 WIB dipimpin Pastur Rufi dan Pastur Gunawan dengan jumlah jemaat 800 orang.

Pada kegiatan misa Natal, Jumat (25/12/2020), misa pertama dimulai pukul 06.00 WIB dan misa kedua pukul 08.00 WIB. Jumlah jemaat sesi pertama 1.100 orang dan kedua 800 orang. Setiap misa Natal jemaat harus mendaftarkan diri dengan dibagikan kartu peserta sesuai jadwal misa Natal.

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut