Jelang Nataru, Sopir Bus di Terminal Tingkir Salatiga Dites Urine
SALATIGA, iNews.id - Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Polres, Dinas Kesehatan Kota (DKK) dan pihak Terminal Tingkir Salatiga kembali melakukan ramp chek dan pemeriksaan kesehatan kru bus AKAP, Selasa (21/12/2021). Belasan sopir bus AKAP dites urine untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
Dari pantauan di Terminal Tingkir Salatiga, pemeriksaan kesehatan kru bus, meliputi tekanan darah dan urin. Dari belasan sopir bus yang diperiksa kesehatannya ada satu sopir yang tekanan darahnya tinggi.
Meski demikian, sopir tersebut dalam kondisi sehat. Sedangkan badan sopir lainnya dalam kondisi sehat dan tidak ada yang mengonsumsi narkotika, minuman keras maupun obat-obatan terlarang.
Adapun pemeriksaan bus meliputi, surat-surat dan kondisi fisik armada. Hingga ramp check selesai, semua armada yang diperiksa dalam kondisi laik jalan.
Kepala Dishub Kota Salatiga Sitqon Effendi mengatakan, pemeriksaan kesehatan kru dilakukan untuk memastikan sopir dalam kondisi sehat saat bekerja. Sedangkan pemeriksaan armada untuk mengetahui apakah laik jalan atau tidak.
"Pada saat Natal dan tahun baru, diprediksi ada peningkatan mobilisasi masyarakat. Karena itu, kami melakukan ramp chek untuk memastikan kondisi armada yang beroperasional laik jalan. Dan semua bus yang diperiksa tadi laik jalan," katanya.
Kasi Bina Keselamatan Ketertiban Lalu Lintas Dishub Salatiga Bagus Arifianto mengatakan, ramp chek dan pemeriksaan kesehatan kru bus ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Tes urine menjadi salah satu sarana untuk memastikan pengemudi bus dalam kondisi sehat dan bebas dari narkoba saat mengemudi.
"Ini salah satu langkah penekanan angka kecelakaan yang disebabkan human eror. Salah satu indikatornya bisa dilihat dari hasil tes urin. Apakah para pengemudi menggunakan narkoba atau minum minuman beralkohol saat mengemudikan bus," katanya.
Menurutnya, sopir bus memiliki tanggung jawab yang besar karena membawa penumpang dalam jumlah yang banyak. Jika dalam pekerjaannya mereka mengonsumsi narkoba maupun minuman beralkohol, akan sangat berisiko.
"Sopir bus berperan sangat penting karena membawa penumpang. Karena itu, operasional bus harus dipantau," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni