Jelang Puasa, Harga Minyak Goreng, Telur dan Cabai di Semarang Semakin Mahal

SEMARANG, iNews.id - Sejumlah kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Semarang mengalami kenaikan dan langka. Komoditi yang naik meliputi minyak goreng, telur dan cabai.

Berdasarkan pantauan di Pasar Peterongan Semarang, Senin (14/3/2022), ada sejumlah komoditi yang mengalami kenaikan drastis. Selain minyak goreng yang dikeluhkan karena mahal dan langka, komoditi telur dan cabai juga naik.

Baca Juga

Mayat Perempuan Ditemukan di Bawah Jembatan Tol Semarang-Solo, Diduga Korban Pembunuhan

Untuk minyak goreng pasokan ke pedagang pasar menipis, hingga pedagang tidak menjual lagi minyak goreng.

Baca Juga

11 Napi Lapas Semarang Dipindah ke Nusakambangan, Kategori Bandar Narkoba

“Kalau pun ada kami membeli ke supermarket dan menjual kembali dengan harga Rp16.000 hingga Rp17.000,” kata Arti Ayu Wijati, pedagang sembako.

Sementara untuk telur, kata dia, harga terus melejit satu minggu terakhir ini. “Jika pada Minggu lalu harga telur kisaran Rp19.000 hingga Rp20.000 per kilonya, kini per kilogram capai Rp25.000 hingga 26.000,” katanya.

Baca Juga

Polda Jateng Selidiki Kasus Dugaan Penggelapan Dana Haji di Semarang

Sedangkan harga kebutuhan pokok yang masih tinggi lainnya adalah cabai rawit merah yang kini masih berkisar Rp55.000 per kilogram dan untuk cabai merah Rp45.0000 per kilogram.

Untuk harga sembako lainnya seperti beras, tepung, gula pasir masih terbilang stabil.