get app
inews
Aa Text
Read Next : Kakak Adik di Kudus Tewas Dibacok Tetangga, Polisi Ungkap Motif Dendam

Jelang Ramadan, Puluhan Orang Bersihkan Masjid yang Didirikan Murid Sunan Kudus

Selasa, 21 Maret 2023 - 11:51:00 WIB
Jelang Ramadan, Puluhan Orang Bersihkan Masjid yang Didirikan Murid Sunan Kudus
Aktivitas Komunitas RRM membersihkan Masjid Al-Makmur atau dikenal dengan Masjid Wali. (Nur Choiruddin)

KUDUS, iNews.id - Komunitas resik-resik (bersih-bersih) masjid di Kabupaten Kudus, mengadakan kegiatan bakti sosial dengan berkeliling membersihkan masjid. Sudah 168 masjid yang dibersihkan secara swadaya dan swadana, sejak pertama kali berdiri.

Hari ini, Selasa (21/3), sekitar 40 anggota komunitas RRM Kudus membersihkan masjid Al-Makmur atau yang lebih dikenal sebagai Masjid Wali, Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.

Begitu sampai di masjid, mereka langsung membersihkan karpet, tempat wudu, lantai, hingga sajadah dan berbagai kitab yang ada di rak masjid.

Hanya saja, kali ini mesjid yang dibersihkan adalah masjid tua dengan berbagai ornamen lama, karena memang masjid ini adalah masjid yang didirikan Arya Penangsang atas izin gurunya, yakni Sunan Kudus ada sejak abad 16 atau era Masjid Menara Kudus.

Masjid bersejarah ini terletak di jalan Suryo Kusumo gang 6 dan terakhir kali direnovasi tahun 2017. Untuk membersihkan masjid ini, anggota Komunitas RMM harus kerja sedikit keras. Karena masjid ini dipenuhi dengan berbagai ukiran gebyok khas kudus dan atapnya sangat tinggi.

Mereka harus membersihkan celah-celah ukiran kayu kusen, pintu, plafon dan berbagai kaligrafi yang menempel di dinding masjid, termasuk pagar sumur yang berada di dalam masjid.

Sumur ini adalah salah satu dari tujuh bagian dari masjid tersebut yang menjadi benda cagar budaya dan dilindungi. Benda lain yang menjadi benda cagar budaya adalah gapura padureksa, ihrab, mimbar kutbah mahkota masjid, soko guru, prasasti dan makam.

Menurut Ketua RRM Kudus, Ahmad Fadholi, awal berdiri tahun 2018  RRM saat itu hanya dikuti oleh lima personel. “Banyak yang mendukung namun belum mau ikut kerja bakti. Namun seiring berjalannya waktu saat ini anggota RMM sudah mencapai 150 anggota dari berbagai kalangan,” kata Ahmad, Selasa (21/3).

“Mereka berasal ada yang aktivis organisasi keagamaan, TNI, polisi, dokter, hingga pengusaha dan  pegawai negeri,” katanya. Dia menyebutkan, saat ini sudah 168 masjid di Kabupaten Kudus yang dibersihkan. Untuk pendanaan mereka secara suka rela melakukan iuran mandiri.

Anggota yang saat ini sudah mencapai 150 orang ini rata-rata mengaku memang berniat untuk memakmurkan masjid dengan cara bersih-bersih sekaligus bersedekah di masjid wali ini, selain ikut melestarikan peninggalan sejarah juga ngalap berkah.

Kegiatan RRM ini disambut baik oleh marbot masjid wali. “Selain kondisi majid yang cukup besar dan cukup susah untuk dibersihkan, saya merasa sangat terbantu,” ujar Fathur Rohman Aziz.

Tak hanya itu, warga juga mendapatkan ilmu karena mengerti bagaimana cara membersihkan masjid dengan cepat dan menyeluruh.

Interval kegiatan RRM Kudus ini dilakukan setiap seminggu sekal. Tak hanya para laki-laki yang ambil bagian, banyak ibu-ibu dan remaja putri yang ikut. Tak jarang pula mereka membawa serta anak mereka untuk ikut bersih-bersih.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut