Jembatan Ambrol, Aktivitas Warga 2 Desa di Kendal Terganggu
KENDAL, iNews.id – Aktivitas perekonomian warga Desa Nawangsari dan Sumberagung, Kecamatan Weleri, Kendal terganggu akibat pondasi jembatan penghubung dua desa itu ambrol setelah diguyur hujan deras dalam beberapa hari terakhir, Senin (13/1/2020).
Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan karena kodnisinya membahayakan, jembatan tersebut ditutup sementara. Akibatnya, warga terpaksa memutar arah mencari jalan lain.
Pondasi jembatan sepanjang 60 meter dan lebah 150 cm itu ambles dan miring setelah hujan deras mengguyur wilayah Kendal dalam beberapa hari terakhir.
Warga Desa Nawangsari, Rodiyah mengaku mendengar suara gemuruh saat jembatan tersebut ambrol. “Waktu hujan deras hari Minggu sore (12/1/2020), sekitar jam 3 pagi terdengar suara gemuruh. Setelah dilihat dari luar ternyata pondasi jembatan ambrol dan longsor sebagian,” katanya, Senin (13/1/2020).
BACA JUGA: Banjir Kendal Terus Meluas, Arus Lalin di Pantura Pekalongan Tersendat
Dia menuturkan, jembatan tersebut sangat vital karena merupakan penghubung dua desa. Jembatan itu juga akses perekonomian warga. “Kalau mau ke Pasar Weleri ya lewat jembatan itu. Sekarang, warga harus memutar jalan sekitar 3 km,” ucapnya.
Kepala Desa Nawangsari, Ali Ridho mengatakan, jembatan tersebut sudah pernah diperbaiki. Namun jembatan kembali ambrol karena kondisi tanah dan konstruksi jembatan yang tidak mampu menahan beban.
“Tahun lalu, jembatan ini sempat putus akibat banjir. Sudah diperbaiki lagi oleh pemkab dengan menambah tiang penyangga menggunakan besi,” ujarnya.
Ali berharap Pemkab Kendal bisa segera memperbaiki jembatan tersebut dan dibuat lebih kuat. Sebab, jembatan tersebut berdekatan dengan jembatan kereta api.
Editor: Kastolani Marzuki