GROBOGAN, iNews.id - Jembatan utama penghubung antardesa di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), putus setelah dilalui truk tangki bermuatan air. Akibat kondisi tersebut, akses warga terputus dan harus mencari jalan memutar untuk keluar dari desa mereka.
Truk tangki bermuatan 8.000 liter air bersih ini rencananya akan mendistribusikan air bersih ke sejumlah dusun wilayah tersebut. Namun saat melintasi jembatan Desa Jambangan, Kecamatan Geyer.
Sedang Diperbaiki, Jembatan Rangka Baja Ulee Raket di Aceh Barat Kembali Ambruk
"Saya baru satu kali lewat sini. Saat ada di tengah-tengah jembatan, langsung terasa ambruk," kata sopir truk, Sutrisno, kepada iNews di lokasi kecelakaan, Kabupaten Grobogan, Jateng, Kamis (7/11/2019).
Dia mengatakan, terpaksa lewat jalur ini karena sedang ada perbaikan jalan, sehingga menyulitkannya melintas. Hingga kini, truk di jembatan tersebut belum bisa dievakuasi. Karena alat berat sulit masuk ke desa terpencil di sana.
Jembatan Ambruk, Perekonomian Warga Langkaplancar Pangandaran Melemah
Akibat kejadian ini, roda perekonomian warga menjadi terganggu. Warga di sejumlah desa harus memutar sejauh 10 - 20 kilometer, atau dua kali lebih jauh dibandingkan melintasi jembatan ini.
"Ini satu-satunya jalur utama. Kalau seperti ini, bisa berputar lebih dari 10 kilometer ," ujar dia.
Warga berharap, pemerintah daerah (pemda) segera memperbaiki jembatan tersebut. Jika tidak, mereka khawatir kondisi ini akan menyulitkan warga dan menganggu aktivitas mereka sehari-hari.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal