Jenazah Siswi SD yang Meninggal Tak Wajar Diautopsi, Ini Penjelasan RSUP Kariadi Semarang
SEMARANG, iNews.id – Jenazah DK (12) siswi kelas VI SD, warga Kampung Klungsu, Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, mulai dilakukan autopsi, Rabu (1/11/2023) siang. Proses autopsi dilakukan di RSUP dr Kariadi Semarang.
Pantauan di Ruang Pemulasaran Jenazah RSUP dr Kariadi Semarang, Rabu siang, terlihat beberapa petugas Unit Identifikasi (Inafis) Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang maupun tim Reskrim Polsek Semarang Timur.
Ruang pemulasaran jenazah tampak ramai beberapa orang. Sebab hari itu, selain ada jenazah DK, juga ada jenazah mahasiswa Unnes yang meninggal setelah salat di Masjid Sekayu Semarang.
Staf Humas RSUP dr Kariadi Semarang Aditya Kandu membenarkan pihaknya telah menerima jenazah DK dari RS Pantiwilasa Citarum Semarang. Ada komunikasi tim Reskrim dengan ibu kandung korban di sana.
“Dari pihak keluarga sudah setuju. Informasi dari forensik, siang ini sekitar pukul 13.09 WIB dilakukan autopsi untuk korban (DK),” kata Aditya Kandu.Autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Sementara, berdasar pemeriksaan luar jenazah di RS. Pantiwilasa Citarum Semarang, didapati selaput dara vagina korban sobek dan luka di dubur atau anus. Korban merupakan warga Kampung Klungsu, Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang.
“Ada 3 saksi yang sudah diperiksa. Bapak, ibu dan kakak kandung, pemeriksaan lebih lanjut oleh Polrestabes Semarang,” kata Kapolsek Semarang Timur Iptu Iwan Kurniawan.
Editor: Ahmad Antoni