Jenguk Bayi, 18 Orang Positif Covid-19, Ratusan Warga Satu Desa Jalani Swab Massal
PURBALINGGA, iNews.id - Ratusan warga di Desa Tanalum, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, harus menjalani tes swab massal dan isolasi mandiri. Setelah 18 warga dinyatakan terpapar Covid-19 usai pulang dari pengajian dan menengok bayi tetangga.
Awalnya, keluarga pemilik bayi baru lahir itu mengikuti pengajian di Pekalongan . Pulang dari pengajian, beberapa anggota keluarganya sakit dan dinyatakan positif Covid-19.
Jumlah warga yang terpapar Covid-19 bertambah, setelah puluhan warga desa Tanalum menengok bayi dan akhirnya menyebar. Kasus ini meluas, karena beberapa warga yang usai menengok bayi sempat beraktivitas di luar. Seperti mengikuti salat tarawih di masjid.
Dari hasil tes swab,18 orang dinyatakan positif Covid-19 termasuk ibu dari bayi yang baru lahir. Mereka menjalani karantina mandiri di rumah.
Setelah dilakukan penelusuran, sebanyak 125 warga pernah kontak erat dengan pasien. Mereka menjalani tes swab massal guna mengantisipasi meluasnya penyebaran Covid-19.
“Sekarang ini banyak warga yang teridentifikasi terkena Covid. Awalnya memang ada warga kami yang sakit karena Covid usai perjalanan dari Pekalongan,” kata Kepala Desa Tanalum, Ujang Jatmiko, Selasa (4/5/2021).
“Kemudian selang beberapa hari tilik cucu (menengok bayi) dan selang satu minggu baru orang tua sakit dan dirawat di rumah sakit kemudian suami istri dinyatakan positif Covid,” katanya.
Munculnya klaster baru mengakibatkan jumlah pasien Covid-19 melonjak di Purbalingga. Jumlah kasus positif Covid-19 menembus angka 5.422 dengan 239 orang meninggal dunia. Sebanyak 74 orang menjalani isolasi mandiri dan 33 orang dirawat di fasilitas kesehatan.
Editor: Ahmad Antoni