Jokowi Mengaku Tak Ikut Campur Mutasi Letjen Kunto: Itu Urusan Internal TNI

SOLO, iNews.id - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak ikut campur tangan dalam mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo dari jabatan Pangkogabwilhan I. Mutasi yang berujung pembatalan dan dikembalikan ke jabatan semula ini disebutnya sebagai kewenangan Panglima TNI dan panglima tertinggi.

"Tidak ada sama sekali, itu urusan internal TNI," ujar Jokowi di Solo, Rabu (7/5/2025).

Prabowo Heran Ijazah Jokowi Dipermasalahkan: Nanti Ijazah Saya Ditanya-tanya

Menurutnya, mutasi TNI ada prosedur tertentu, seperti Wanjakti dan lainnya. Selain itu, Jokowi menegaskan mutasi tak ada kaitannya dengan usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Sebelumnya, TNI meralat keputusan mutasi jabatan perwira tinggi yang tertuang dalam Kep/554/IV/2025 tertanggal 29 April 2025. Dalam keputusan tersebut, total terdapat 237 perwira tinggi TNI yang dimutasi, termasuk Letjen Kunto.

Dituding Kriminalisasi, Jokowi: Saya Dihina Sehina-hinanya

Berdasarkan surat itu, Letjen Kunto dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD. Dia digantikan Laksamana Muda (Laksda) TNI Hersan yang sebelumnya menjabat Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III.

Namun sehari kemudian mutasi ini direvisi. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menetapkan kembali jabatan Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I.

Geger Tuntutan Gibran Dimakzulkan, Jokowi: Demokrasi Tak Bisa Dibungkam

Dengan penyesuaian ini, Putra Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno batal dimutasi dan tetap menjabat Pangkogabwilhan I. Termasuk enam jenderal dari TNI Angkatan Laut juga batal dimutasi.

Editor: Donald Karouw