get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Tempat Wisata di Sukoharjo yang Bikin Terpesona, Cocok Buat Hunting Foto

Jumlah Pasien Meningkat, RSUD Sukoharjo Geser Nakes ke Bangsal Covid-19

Selasa, 15 Februari 2022 - 21:43:00 WIB
Jumlah Pasien Meningkat, RSUD Sukoharjo Geser Nakes ke Bangsal Covid-19
Ilustrasi - Tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19. Foto: dok.

SUKOHARJO, iNews.id – RSUD Ir Soekarno Sukoharjo mulai menggeser tenaga kesehatan (nakes) ke bangsal perawatan kasus Covid-19. Lonjakan jumlah kasus cukup tinggi dalam dua hari terakhir, termasuk yang membutuhkan rawat inap. 

Direktur RSUD Ir Soekarno Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan, rumah sakit daerah menyiapkan 40 bed atau tempat tidur di bangsal isolasi perawatan khusus Corona. Keterisian bed saat ini mencapai sekitar 30 bed. Dengan bed occupancy ratio (BOR) saat ini, tidak menutup kemungkinan rumah sakit menambah tempat tidur.

"Kalkulasi tempat tidur saat ini masih mencukupi jadi belum ada upaya menambah bed. Tetapi apabila BOR terus naik sampai 80 persen, maka rumah sakit langsung menambah minimal 40 persen dari total bed yang ada di rumah sakit," kata Yunia, Selasa (15/2/2022).

Tetapi yang pasti, rumah sakit telah menggeser nakes poli kesehatan yang memiliki sedikit pasien ke bangsal isolasi Covid-19 rumah sakit. Hal ini untuk mengantisipasi penanganan lonjakan kasus yang terus bergerak naik. "Nakesnya mulai dipersiapkan," ujarnya.

Dia mengatakan, sesuai kebijakan pemerintah daerah, setiap rumah sakit harus menyediakan tempat isolasi terpusat (isoter). Tujuannya menampung kasus tenaga kesehatan dari internal rumah sakit. Hal ini diperlukan mengingat banyak kasus  positif dari kalangan nakes.

Sementara isoter yang dioperasikan kabupaten jumlahnya terbatas. "Kebijakan berlaku untuk seluruh rumah  sakit yang ada di Sukoharjo untuk perawatan kasus internal," katanya. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu menyampaikan, pihaknya mencatat terjadi 10 kasus kematian pasien positif Corona sepanjang dua pekan terakhir. Rata-rata terdata memiliki penyakit bawaan atau komorbid, dan ada yang belum divaksin. 

Tenaga kesehatan telah melakukan tracing kontak erat kasus. "Warga yang meninggal ini sempat dirawat di rumah sakit. Belum tahu varian Omicron atau bukan," ujarnya.

Akumulasi kasus aktif Covid-19 Kabupaten Sukoharjo hingga 15 Februari 2022, jumlahnya mencapai 617 kasus. Terdiri dari 556 kasus menjalani isolasi mandiri, satu kasus isolasi terpusat, dan 60 kasus menjalani rawat inap di rumah sakit. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut