Kabar Duka, Nakes PMI Solo Meninggal Dunia Terpapar Covid-19 Usai Melahirkan

SOLO, iNews.id – Kabar duka datang dari PMI Kota Solo. Salah satu tenaga kesehatan (nakes) setempat meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 dalam kondisi usai melahirkan. 

“Hari ini kami PMI Kota Surakarta (Solo) berduka, salah satu nakes kami hari ini dipanggil Tuhan setelah melahirkan. Kemarin bayinya terlebih dahulu dipanggil Tuhan dan hari ini ibunya,” kata CEO PMI Solo, Sumartono Hadinoto, Senin (12/7/2021). 

Baca Juga

PPKM Darurat, Penutupan Jalan Slamet Riyadi Solo Diperpanjang hingga 20 Juli

Nakes berinisial RDA meninggal dunia pagi tadi hari di RSUD Dr Moewardi Solo. Sedangkan bayinya terlebih dahulu meninggal dunia. Prosesi pemakaman telah selesai dilakukan dengan protokol Covid-19. Sebagai penghormatan terakhir, jenazah dilewatkan depan PMI Solo sebelum dibawa ke tempat pemakaman.

Seminggu yang lalu, salah satu istri nakes di PMI Solo juga meninggal dunia. Sementara, sekitar 20 nakes menjalani isolasi mandiri (isoman). Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat Solo untuk bergotongroyong menerapkan 5M dengan ketat. 

Baca Juga

Polisi dan Warga di Solo Khidmat Mengheningkan Cipta untuk yang Meninggal Dunia akibat Covid-19

Masyarakat diharapkan selalu mengingatkan sekitarnya, mulai dari keluarga, teman, tetangga, dan sanak saudara untuk terus melakukan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. 

Baca Juga

Cegah Warga Keluyuran saat Isoman, Gibran Perbanyak Tempat Isolasi Terpusat di Solo

“Karena ini salah satu yang dapat membantu pandemi Covid-19 segera berlalu,” ucapnya. 

Selain di PMI Solo, lanjut Sumartono, sudah banyak nakes di tempat lain yang positif Covid-19 dan meninggal dunia. Untuk itu, dirinya meminta agar semua bisa menyayangi diri sendiri dan orang lain agar pandemi segera berlalu. 

Baca Juga

Tinjau Serbuan Vaksinasi di Solo, Panglima TNI Minta Masyarakat Batasi Mobilitas

Caranya dengan menerapkan pola sehat. Mulai dari hidup sehat, tidur cukup, minum vitamin, dan makan yang sehat. Sebab anti bodi di dalam tubuh yang dapat melawan virus Covid-19. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo