Kabar Duka, Sekda Kota Tegal Johardi Meninggal saat Kampanye Gerakan Masyarakat Sehat
TEGAL, iNews.id – Kabar duka menyelimuti Kota Tegal, Jawa Tengah. Sekda Kota Tegal Johardi (55), meninggal dunia sekira pukul 09.05 WIB, Selasa (19/07/2022), di ruang IGD Rumah Sakit Umum Kardinah Kota Tegal.
Dikutip dari iNewsTegal.id, sebelumnya Johardi bersama pejabat Pemerintah Kota Tegal pukul 06.70 WIB telah melakukan kegiatan kampanye Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) 2022 dengan diawali olahraga lari memutari Alun-alun Kota Tegal.
Saat lari Johardi yang berdampingan dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari tiba-tiba lemes dan merebahkan diri di kursi.
Melihat kondisi tersebut dr Sri Primawati minta ambulans untuk dilarikan ke RSUD Kardinah. Masuk IGD pukul 07.30 untuk mendapat pertolongan. Namun pukul 09.05 WIB, Johardi dinyatakan meninggal.
Terlihat Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriono yang tiba di RSUD Kardinah pukul 09.15 WIB dengan terges-gesa terlihat syok. Sambil menangis, Dedy Yon memasuki ruang IGD yang disambut isak tangis sejumlah Kepala Dinas dan keluarga.
Sementara jenazah almarhum Johardi sudah berada di rumah duka Jalan Lemuru 9 Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal, sekira pukul 10.00 WIB.
Wali Kota Tega, Dedy Yon Supriono, Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat dan sejumlah pejabat Pemerintah Kota Tegal silih berganti menyampaikan belasungkawa kepada pihak keluarga.
Almarhum Johardi menurut rencana akan dimakamkan di Pemakaman Cleret Randugunting, Tegal Selatan sekira pukul 15.30 WIB menunggu keluarga yang masih berada di luar kota.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari yang ikut mendampingi saat kegiatan kampanye Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) menyampaikan acara mulai sekira pukul 07.00 WIB setelah pemanasan.
Usai itu almarhum kata dr Prima tiba-tiba lemas, cari kursi untuk duduk dan tertidur. Saat itu kita manggil ambulans untuk dibawa ke RSUD Kardinah.
"Bukan jatuh ya, almarhum sama sekali tidak mengalami jatuh. Jadi acara sudah selesai, tiba-tiba lemas, duduk," katanya.
Editor: Ahmad Antoni