Kader Perindo dan Panjawi Nusantara Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir Pati
PATI, iNews.id- Banjir yang terjadi wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, telah berlangsung selama 11 hari. Hingga saat ini banjir masih menggenangi 43 desa di 7 kecamatan dengan ketinggian mencapai lebih dari 1 meter.
Akibatnya, aktivitas warga lumpuh totalsehingga warga terpaksa memilih untuk tinggal di pengungsian yang disediakan oleh pemerintah setempat.
Salah satu wilayah yang cukup parah berada di Desa Kasihan, Kecamatan Sukolilo. Di lokasi ini, banjir di permukiman warga mencapai lebih dari 1 meter. Yang terparah berada di Dukuh Pengging, Desa Kasian dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.
Akibatnya, aktivitas warga di desa setempat lumpuh total. Warga lebih memilih tinggal di pengungsian yang disediakan oleh pemerintah desa setempat.
Kepala Dukuh Pengging, Sutrisno mengatakan, sebanyak 229 warganya meninggalkan rumah dan lebih memilih tinggal di pengungsian.
“Itu karena masih khawatir banjir akan meninggi. Karena aktivitas warga Dukuh Pengging lumpuh total warga yang mengungsi hanya mengandalkan bantuan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” Sutrisno, Minggu (14/2/2021).
Saat ini, bantuan bagi korban banjir terus berdatangan/. Selain pemerintah kabupaten, salah satu kader dari Partai Perindo Ketut Norman Sasono bersama lembaga swadaya penjawi nusantara.
“Kami turun memberikan bantuan berupa makanan siap santap dan sembako bagi warga yang mengungsi,” kata Ketut Norman.
Sebagai informasi, enam kecamatan yang tergenang banjir di Kabupaten Pati meliputi Kecamatan Sukolilo, Kayen, Gabus, Pati Kota, Juwana, Margorejo dan Dukuhseti.
Selain merendam permukiman, banjir juga memutus akses jalan Pati-Kudus. Para pengendara terpaksa memutar arah sejauh 20 kilometer atau melewati Kecamatan Purwodadi terlebih dahulu jika akan menuju ke Kabupaten Kudus.
Editor: Ahmad Antoni