get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir di Semarang Mulai Surut, Jalan Kaligawe Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Kaligawe-Genuk Banjir akibat Rumah Pompa Rusak, Ini Penjelasan BBWS Pemali Juana

Minggu, 19 November 2023 - 09:21:00 WIB
 Kaligawe-Genuk Banjir akibat Rumah Pompa Rusak, Ini Penjelasan BBWS Pemali Juana
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat meninjau rumah pompa di Kali Tenggang, Rabu (15/10/2023). (IST)

SEMARANG, iNews.id - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana buka suara terkait Rumah Pompa Kali Tenggang dan Kali Sringin di Kota Semarang tidak bekerja maksimal. Kini dua rumah pompa tersebut sudah diperbaiki dan telah berfungsi normal.

Kepala BBWS Pemali Juana, Harya Muldianto mengatakan, kendala tersebut dikarenakan rusaknya propeller atau baling-baling akibat tersumbat potongan-potongan kayu.

"Beberapa pekan lalu ada propeller yang rusak karena nyangkut kayu. Kemarin sudah kami perbaiki dan pagi sudah dipasang, sudah normal dan bisa bekerja kembali," kata Harya, Sabtu (18/11/2023).

Harya mengakui genangan air yang melanda Jalan Kaligawe, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, akibat rusaknya pompa di Kali Sringin.

Dia mengatakan, air yang tidak mengalir lancar juga karena hambatan-hambatan bottleneck atau penyempitan di depan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) hingga eks Terminal Terboyo.

"Di Kaligawe airnya melimpas itu dari saluran pembawa arah Kali Sringin. Saat itu, kami terjunkan pompa mobile langsung dibuang ke laut," katanya.

Saat terjadi genangan air di ruas Jalan Raya Kaligawe pada Rabu (15/11), pihaknya mengakui peristiwa itu di luar perkiraan. Ketika itu pompa-pompa yang rusak sedang diperbaiki di bengkel pemeliharaan BBWS Pemali Juana.

"Pompa ini salah satu upaya untuk mengurangi genangan, kami menjaga pompa di bawah kewenangan harus sehat. Memang kebetulan di luar perkiraan karena kami sedang memperbaiki untuk menghadapi Desember, ternyata hujan sudah datang duluan," katanya.

"Betul yang nyala hanya tiga karena yang tiga ada perbaikan. Di Sringin juga demikian, hanya satu sama propellernya rusak," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras yang terjadi pada Selasa (14/11) malam, membuat wilayah Jalan Kaligawe dan beberapa wilayah Genuk tergenang banjir. Informasi yang diterima, ketinggian air banjir bervariasi mulai dari setinggi mata kaki hingga lutut orang dewasa. 

Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu menyebut faktor utama terjadinya banjir dikarenakan tidak maksimalnya dua rumah pompa di Kali Tenggang dan Kali Sringin. Beberapa pompa milik BBWS Pemali-Juana ini tidak bekerja karena rusak. 

"Mendapat informasi bahwa wilayah Padi Raya kemudian Kaligawe tergenang, setelah diselidiki ternyata dua rumah pompa air tidak bekerja maksimal. Saya cek Kali Tenggang ini pompa hanya nyala tiga dari enam dan itu pun tidak maksimal,” kata Mbak Ita, Rabu (15/11).

“Yang tiga lainnya alasannya masih perbaikan. Dan di Kali Sringin yang harusnya lima yang nyala satu. Kalau mau bicara SOP-nya harusnya dua. Tapi sama, katanya trobel. Kalau selalu trobel gimana," katanya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut