Kampanye Cegah Stunting, 100 Dokter Bagikan Ikan Bakar ke Anak Balita di Jepara
Senin, 12 Desember 2022 - 09:05:00 WIB
Alip Sutarto
JEPARA, iNews.id – Sebanyak 100 dokter alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menggelar kampanye gerakan gemar makan ikan dalam upaya mencegah kasus stunting anak balita di Jepara. Dalam kampanye itu, mereka membakar ikan laut.
Aksi bakar-bakar ikan laut dilakukan di halaman gedung pengembangan pendidikan upaya kesehatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Minggu (11/12/2022).
Baca Juga
Viral, Warga di Jepara Kelimpungan saat Siaran TV Analog Dimatikan
Para dokter senior ini tampak antusias di tengah kepulan asap dari bara api arang. Setelah benar-benar matang, ikan diberikan kepada orang tua yang membawa anak-anak balita. Tak jarang, para dokter menyuapi anak-anak balita.
Editor: Ahmad Antoni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jateng
10 hari lalu
Baru Menikah, Pria di Jepara Ditangkap Polisi gegara Hamili Bocah Tetangga
Kalbar
18 hari lalu
Pilu! Balita 3 Tahun di Kubu Raya Tewas Tenggelam di Parit Depan Rumah
Jateng
20 hari lalu
Cegah Stunting, Wamendagri Ingatkan Pemda soal Anggaran Tak Efisien
Jatim
1 bulan lalu
Tragis! Balita di Magetan Tewas Tercebur Sumur Sedalam 20 Meter, Diduga Terpapar Gas
Regional
2 bulan lalu
Kritis karena Cacingan Akut, 2 Balita Kakak Adik di Seluma Dirawat di RS
Regional
2 bulan lalu
2 Balita di Seluma Cacingan Akut, Cacing Keluar dari Mulut dan Hidung
Berita Terkini
Jateng
2 menit lalu
Cerita Korban Longsor Banjarnegara, Lari ke Hutan saat Kampungnya Tertimbun dalam Sekejap
Jateng
2 jam lalu
Tanah Masih Bergerak, Evakuasi Korban Longsor di Banjarnegara Tertunda
Jateng
3 jam lalu
Longsor Besar Terjang Banjarnegara, Material Meluncur hingga 1 Kilometer
Jateng
6 jam lalu
886 Korban Longsor Banjarnegara Mengungsi, Gubernur Jateng Pastikan 3 Hari Huntara Selesai
Jateng
8 jam lalu
BNPB: 269 KK Terdampak Longsor Cilacap Akan Direlokasi, Hunian Sementara Disiapkan
Jateng
16 jam lalu
Pakai Toga, 1.000 Warga Miskin di Pemalang Diwisuda Naik Kelas dari Penerima Bansos