Dia melihat ada kobaran api dari lantai dua. Selanjutnya, dia membangunkan empat rekannya untuk memadamkan api. Namun, upaya pemadaman gagal karena menggunakan alat-alat sederhana hingga api dengan cepat membesar.
Amukan si jago merah baru bisa dikendalikan setelah empat armada pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian. Petugas bersama warga harus berjibaku melawan api hingga sekira dua jam, dan baru bisa padam.
“Tidak ada korban (manusia) dalam kejadian ini. Untuk tafsir kerugian material diperkirakan sekitar Rp2,5 miliar,” kata Kapolsek Gubug Iptu Sutikno.
Sutikno mengatakan, petugas Polsek Gubug bersama tim Inafis Polres Grobogan masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran. Dari keterangan saksi, sumber api berasal dari bangunan lantai dua dan diduga akibat korsleting listrik.
Editor : Maria Christina