Kapolda Jateng: 3 Warga yang Tewas di Sungai Sengkarang Pekalongan Pejudi Sabung Ayam

SEMARANG, iNews.id – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut tiga orang yang ditemukan tewas di Sungai Sengkarang, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, merupakan pelaku judi sabung ayam. Ketiganya meninggal karena tenggelam.
“Kami lakukan pendalaman, visum secara fisik meninggal dunianya karena kemasukan air (tenggelam di sungai),” kata Kapolda di Lobi Mapolda Jawa Tengah, Jumat (20/1/2023).
Dia mengatakan, pada Selasa 17 Januari 2023 aparat Jatanras Direktorat Reskrimum Polda Jawa Tengah dan Polres Pekalongan menggerebek perjudian sabung ayam di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Di sana, ada sekira 150 orang baik penonton maupun pemain judi sabung ayam.
“Ada 96 sepeda motor, 17 kurungan dan 25 orang diamankan. Kami sementara periksa saksi-saksi dan pendalaman. Implikasinya hari kemarin ditemukan 3 mayat di sungai. Dari TKP sabung ayam ke penemuan mayat jaraknya sekira 2 km sampai 2,5 km,” ujar jenderal bintang dua ini.
Kepastian tiga mayat yang ditemukan itu terkait insiden penggerebekan sabung ayam, disebutkan Kapolda dari pemeriksaan saksi-saksi mulai dari pihak orang tua, juru parkir hingga rekan mereka.
Identitas tiga korban itu masing-masing; Didik Maryoko (35) warga Kecamatan Bandar Kabupaten Batang; Meinarno (39) warga Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan dan Eko Novitri Putra warga Kabupaten Batang.
“Bahwa benar pada saat itu mereka berangkat ke wilayah Kajen untuk lakukan judi. Pada saat pengamanan, kemungkinan ini masih di dalami reserse, kemungkinan mereka kabur dengan jarak yang jauh kemudian terpeleset dan sebagainya. Motif ini masih kita dalami untuk terang perkaranya,” jelas Kapolda.
Terkait para pelaku yang diamankan bersama sejumlah barang bukti, Kapolda mengatakan pihaknya masih melakukan berbagai pendalaman terkait dengan dugaan perjudian itu. “Ini komitmen jajaran Polda Jawa Tengah untuk penetrasi perjudian termasuk judi sabung ayam,” tegasnya.
Editor: Ahmad Antoni