get app
inews
Aa Text
Read Next : Kakak Adik di Kudus Tewas Dibacok Tetangga, Polisi Ungkap Motif Dendam

Kapolda Jateng Ditantang Ungkap Pembunuhan Iwan Boedi, 2 Tahun Berlalu Masih Gelap

Jumat, 23 Agustus 2024 - 10:26:00 WIB
Kapolda Jateng Ditantang Ungkap Pembunuhan Iwan Boedi, 2 Tahun Berlalu Masih Gelap
Aksi solidaritas memperingati 2 tahun meninggalnya ASN Pemkot Semarang Iwan Boedi Prasetijo di depan Markas Polda Jateng, Kota Semarang, Kamis (22/8/2024). (Foto: MPI/Eka Setiawan)

SEMARANG, iNews.id - Puluhan orang termasuk mahasiswa bersama perwakilan keluarga dan pengacara keluarga menggelar aksi solidaritas peringatan 2 tahun meninggalnya ASN Pemkot Semarang Paulus Iwan Boedi Prasetijo di depan Markas Polda Jateng, Kamis (22/8/2024). Mereka protes karena sudah 2 tahun berlalu, kasus ini masih gelap, jauh dari kata terungkap.

Aksi ini disuarakan Jaringan Lintas Agama untuk Kemanusiaan (Jalak) dengan melakukan teatrikal dan menaburi bunga di Polda Jateng. Aksi ini sebagai bentuk protes lambannya pengungkapan kasus pembunuhan.

Sebab 2 tahun berlalu, polisi belum bisa menangkap siapa pembunuh Iwan Boedi meski kasus ini mendapat perhatian dari khalayak luas.

“Sekarang Polda Jateng sudah berganti pimpinan, namanya Ribut (Irjen Pol Ribut Hari Wibowo) apakah berani mengungkap kasus pembunuhan itu?,” ujar Bhre, salah satu peserta aksi ketika berorasi, Kamis (22/8/2024).

Penanganan kasus yang lamban itu menjadi pertanyaan banyak pihak. Bahkan, teranyar, Kantor Staf Presiden (KSP) sampai menyurati untuk mempertanyakan perkembangan kasus tersebut kepada pejabat baru Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo. Kompolnas juga melakukan supervisi perkembangan kasus ini.

“KSP memberikan surat secara khusus kepada Kapolda Jateng yang baru, ada dua poin utamanya. Pertama agar Kapolda Jateng memberikan atensi khusus kasus ini, kedua agar segera melaporkan perkembangan kasus ini kepada Kantor Presiden,” kata pengacara keluarga korban Yunantyo Adi Setiawan (Yas) di sela aksi.

Sebelumnya, tim Sekretariat Negara (Setneg) telah mendatangi Polda Jateng pada 23 Juli dan Kompolnas pada 29 Juli untuk menanyakan perkembangan kasus tersebut.

“Yang jadi pertanyaan publik adalah umumnya kasus pembunuhan di Kota Semarang yang terjadi paling lima hari sudah terungkap. Ini (kasus Iwan Boedi) sudah ada atensi-atensi dari Jakarta, dari pusat sudah bolak-balik ke sini, tapi juga uniknya kok nggak terungkap juga. Apakah ini kelihaian pelakunya yang sangat rapi atau ada keterlibatan orang berpower yang menghambat ini,” kata Yas.

Namun demikian, pihaknya meminta siapa pun pelakunya diharapkan kasus ini segera terungkap dan diadili pelakunya.

“Supaya keluarga dan mendiang Iwan Boedi sendiri mendapat keadilan. Ini kekejian yang mengerikan,” ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut