Kapolda Jateng Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung di Polres Pemalang

PEMALANG, iNews.id - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melaksanakan kunjungan kerja ke Polres Pemalang, Rabu (25/8/2021). Kapolda melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor Baglog, Satreskrim, Satsamapta dan Satresnarkoba Polres Pemalang.
"Di tengah pandemi Covid-19 Polres Pemalang mampu memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana, inovasi ini saya sangat apresiasi," kata Ahmad Luthfi dalam amanatnya.
Disampaikan Kapolda, meski tren Covid-19 di Jawa Tengah menurun, pihaknya tetap mengimbau para Kapolres di ekswil Pekalongan agar tidak lengah dan meningkatkan kegiatan kepolisian di wilayahnya.
"Di tempat kita sudah bukan pandemi namun endemik, jadi saya ingatkan supaya tidak lengah," katanya.
Untuk itu, Kapolda Jateng meminta pada Forkompinda ekswil Pekalongan agar bersama-sama membantu dalam kegiatan kepolisian.
Selain peletakan batu pertama pembagunan gedung sarana pendukung kantor Polres Pemalang, Kapolda dalam kujungannya sekaligus melaksanakan penyerahan sertifikat kantor Satpolairud Polres Pemalang dan launching aplikasi Sigalang (Siap Jaga Pemalang dan aplikasi Saestutop (sistem aplikasi elektronik terintegrasi teruntuk orang Pemalang).
Kapolda mengapresiasi kedua aplikasi yang dinilai merupakan inovasi yang luar biasa. Dalam aplikasi, ada fitur dimana warga isolasi mandiri (isoman) akan dilakukan verifikasi ketat tentang tempat isolasi dan isolasi terpusat (jika kondisi warga isoman tidak memungkinkan untuk dilakukan isolasi mandiri).
"Aplikasi ini sangat luar biasa karena di situ ada fitur untuk masyarakat Isoman, ini aplikasi tentang Covid-19 yang baru pertama launching Polres Pemalang. Tentu saja kita tidak ingin klaster keluarga menjadi bom waktu di masa depan," ucapnya.
Kapolres Pemalang AKBP Rony Tri Prasetyo Nugroho mengatakan, keduanya merupakan aplikasi android yang terintegrasi dengan layanan di Polres Pemalang. Pemda, Kodim, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama sampai di tingkat kecamatan dan Babinsa serta Bhabinkamtibmas di desa.
"Lebih spesifiknya aplikasi diciptakan untuk mendukung 3T. Penanganan Covid-19 bagi tim surveilent treatmen pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri, sehingga akan tertangani secara maksimal dengan harapan progres yang lebih baik," kata Rony Tri Prasetyo Nugroho.
Editor: Ary Wahyu Wibowo