get app
inews
Aa Text
Read Next : Ricuh Aksi May Day di Semarang, Kapolda Turun Tangan Bantu Anggota Luka

Kapolda Jateng Minta Masyarakat Tak Ragu Lapor ke Polisi jika Diteror Penagih Pinjol Ilegal

Rabu, 10 November 2021 - 17:54:00 WIB
Kapolda Jateng Minta Masyarakat Tak Ragu Lapor ke Polisi jika Diteror Penagih Pinjol Ilegal
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi masyarakat tidak ragu segera melaporkan ke polisi bila mendapat teror dari penagih pinjaman online (pinjol) ilegal. (foto: IST)

SEMARANG, iNews.id  - Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi kembali mengimbau masyarakat tidak ragu segera melaporkan ke polisi bila mendapat teror dari penagih pinjaman online (pinjol) ilegal. Kapolda memastikan akan merespons laporan tersebut.

"Kita melakukan penengakkan hukum dengan menangkap pelaku pinjol ilegal. Masyarakat tidak perlu ragu (melapor) bila terganggu oleh teror pinjol ilegal. Silakan laporkan dan nanti akan ditangani," kata Kapolda, Rabu (10/11/2021).

Dalam menangani pinjol ilegal,  kata dia, Polda Jateng telah mengembangkan inovasi pelaporan melalui website Ditreskrimsus, yang hanya meminta masyarakat hadir jika petugas akan melakukan klarifikasi.

Menurutnya, membumikan Polri Presisi berarti juga meningkatkan sinergi dengan TNI serta pemangku kepentingan terkait. "Sinergi ini amat dirasakan ketika Jateng menghadapi lonjakan pandemi Covid-19. Saat ini pandemi di Jateng sudah menurun jauh. Ini berkat sinergi yang dibangun antara TNI-Polri serta pemangku kepentingan terkait," katanya.

Kerja keras Polri-TNI serta pemangku kepentingan terkait,  lanjut dia, membuat program penanganan Covid-19 di Jateng berjalan lancar.

Dia mengungkapkan, di wilayah aglomerasi Solo Raya dan Semarang Raya, progres vaksinasi Covid-19 melaju sangat signifikan. "Kita harapkan sesegera mungkin seratus persen warga sudah tervaksin," ujarnya.

Terkait Hari Pahlawan, Kapolda menegaskan pahlawan di era pandemi ini adalah para petugas lapangan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta petugas di unit-unit terdepan adalah pahlawan di masa pandemi," katanya. Mereka tidak saja bersentuhan langsung dengan masyarakat tetapi juga melakukan tracking dan tracing penyebaran Covid-19.

"Data dari mereka bermanfaat untuk menentukan langkah apa yang harus diambil dalam menangani pandemi," ujar jenderal bintang dua ini.

Maka dari itu, lanjutnya, kerja keras petugas terdepan itu harus dihargai masyarakat dengan kepatuhan terhadap prokes. Dengan masyarakat yang sudah tervaksin dan taat prokes, Kapolda yakin kasus Covid-19 akan betul-betul melandai di Jawa Tengah.

"Vaksin hanya untuk peningkatan imunitas, bukan obat. Maka dari itu masyarakat harus tetap taat prokes dan menggunakan masker," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut