Kapolrestabes Semarang Sebut 4 Orang Diduga Terlibat Penembakan Istri Anggota TNI
Selasa, 19 Juli 2022 - 10:37:00 WIB
Kristadi
SEMARANG, iNews.id - Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menduga pelaku penembakan istri anggota TNI di jalan Cemara III Banyumanik berjumlah empat orang. Hal itu berdasarkan dari rekaman CCTV sebelum peristiwa penembakan.
Dalam rekaman CCTV pada Senin (18/7/2022) siang, terlihat empat orang mengendarai dua sepeda motor.
Baca Juga
Terekam CCTV, Begini Aksi Pelaku sebelum Menembak Istri Anggota TNI di Semarang
“Empat orang berpakaian tertutup dan memakai helm rapat/ terlihat santai di pertigaan jalan sambil memainkan ponsel,” kata Kapolrestabes, Selasa (19/5/2022).
Editor: Ahmad Antoni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sumut
2 hari lalu
5 Pengeroyok Pemuda sampai Tewas di Halaman Masjid Sibolga Ditangkap, Ini Tampangnya
Jateng
3 hari lalu
Jalan Kaligawe Semarang Diberlakukan Sistem Buka Tutup, Ada Perbaikan Jalur Rel
Jateng
3 hari lalu
Banjir di Semarang Mulai Surut, Jalan Kaligawe Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
Jateng
6 hari lalu
Banjir Semarang Berdampak ke 40.452 Jiwa, BNPB: 3 Orang Tewas dan 1 Hilang
Jateng
6 hari lalu
Aksi Kemanusiaan di Tengah Banjir Semarang, Polisi Bawa Jenazah dengan Sekoci ke Pemakaman
Regional
6 hari lalu
Perkara Kantong Plastik, Sekuriti Aniaya Lansia hingga Tewas di Batam
Berita Terkini
Jateng
3 jam lalu
Pria di Kendal Aniaya ODGJ hingga Tewas, Emosi karena Diludahi
Jateng
3 jam lalu
Viral Remaja SMP Terluka Dibacok OTK di Pemalang, Ternyata akibat Duel dengan Pelajar Lain
Jateng
4 jam lalu
Bejat! Oknum Perangkat Desa di Kendal Cabuli Penyandang Disabilitas hingga Hamil
Jateng
7 jam lalu
Identitas 6 Mahasiswa UIN Walisongo Tewas saat KKN di Kendal, Hanyut di Sungai Jolinggo
Jateng
20 jam lalu
KPAI Temukan Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Polisi di Magelang, Komisi XIII DPR RI Minta Diusut Tuntas
Jateng
1 hari lalu
Penuh Haru, Ribuan Warga Solo Lepas Kepergian Jenazah Sinuhun PB XIII ke Imogiri