Karantina Pemudik Jadi Polemik, Wali Kota Solo : Yen Rakyat Mati, Sing Tanggung Jawab Siapa
Jumat, 11 Desember 2020 - 15:01:00 WIB
Bramantyo
Ia mengatakan, kebijakan mengkarantina para pemudik ini bukan untuk merugikan pihak hotel. Namun, kebijakan karantina para pemudik dari luar Kota Solo, sebagai pertanggungjawaban dirinya menjaga kondusifitas Kota Solo.
Baca Juga
Wali Kota Solo Ngamuk Usir Saksi Paslon dari Luar Kota
"Jangan dianggap saya merugikan hotel, saya juga harus menciptakan suasana kondusif di Kota Solo," ujarnya.
"Kalau itu dibiarkan yang rugi warga Solo. Kalau pengusaha itu kan sudah menikmati keuntungan puluhan tahun. Lha yen rakyat mati, sing tanggung jawab siapa," katanya.
Baca Juga
Benteng Vastenburg Batal, Pemudik Libur Nataru Akan Dikarantina di Solo Techno Park
Editor: Ahmad Antoni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jateng
26 hari lalu
Penuh Haru, Ribuan Warga Solo Lepas Kepergian Jenazah Sinuhun PB XIII ke Imogiri
Jateng
28 hari lalu
Viral Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Pakai Bahan Tidak Halal
Jateng
1 bulan lalu
Kronologi Mahasiswi UIN Solo Tewas setelah Lompat dari Lantai 4 Gedung Kampus
Jateng
2 bulan lalu
6 Aset Tanah Eks Bos Sritex Senilai Rp20 Miliar di Solo Disita Kejagung
Jateng
2 bulan lalu
5 Kuliner Malam Solo Legendaris yang Murah dan Patut Dicoba!
Jateng
2 bulan lalu
Info BMKG Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu M 2,8 Guncang Solo
Berita Terkini
Jateng
19 jam lalu
3 Tempat Wisata di Semarang yang Hits dan Instagramable, Jangan Sampai Ketinggalan!
Jateng
2 hari lalu
Kronologi Kecelakaan Truk Terguling di Flyover Jatingaleh Semarang, Sopir Diduga Ugal-ugalan
Jateng
2 hari lalu
Kecelakaan Maut Truk Terguling di Jatingaleh Semarang, Sopir Tewas Terjepit
Jateng
3 hari lalu
Gempa Terkini Guncang Cilacap Kedalaman 10 Km, Segini Magnitudonya!
Jateng
3 hari lalu
3 Kapal di Dermaga Klidang Lor Batang Terbakar, Nelayan Panik
Jateng
3 hari lalu
Kapolri Pimpin Wisuda Prajurit Taruna, Tekankan Sinergi TNI-Polri untuk Indonesia Emas 2045