get app
inews
Aa Text
Read Next : Kakak Adik di Kudus Tewas Dibacok Tetangga, Polisi Ungkap Motif Dendam

Kasus Covid-19 di Kudus Meningkat, Kapolda dan Pangdam Turun Tangan

Kamis, 27 Mei 2021 - 12:11:00 WIB
Kasus Covid-19 di Kudus Meningkat, Kapolda dan Pangdam Turun Tangan
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto saat memberikan arahan di Kudus, Kamis (27/5/2021). (Istimewa)

KUDUS, iNews.id - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto menaruh perhatian khusus terhadap Kabupaten Kudus  yang mengalami kenaikan angka Covid-19. Kedua jenderal tersebut berharap Forkopinda Kudus tegas menekan penularan Covid-19.

Diketahui, lonjakan angka Covid-19 di Kabupaten Kudus,  hingga Kamis (27/05/2021), mencapai 806 orang.

Dalam arahanya, Kapolda mengatakan bahwa kelamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi.  Dia berpesan agar Forkopimda Kudus tak ragu dalam melakukan tugas-tugas untuk mencegah penularan Covid-19 semakin luas.

“Jangan ragu-ragu untuk menutup tempat kerumunan seperti tempat wisata, makam, bahkan tradisi lebaran silakan ditiadakan sementara,” kata Kapolda.

Dalam membantu menekan angka Covid-19 di Kudus, Polda Jateng menurunkan Tim Mabes Polri dari Pusdokes Mabes untuk bantu tenaga kesehatan. Polda menyatakan  siap memberi bantuan pada Forkopimda Kudus  untuk penanganan Covid-19  di wilayah tersebut.

“Polda Jateng siap bantu dorong tenaga Brimob sesuai kebutuhan untuk Pemda Kudus kami juga akan bantu sebanyak 14 Velbed dan tenda bila dibutuhkan dan sesuai permintaan,” katanya.

Salah satu kecamatan di Kudus yaitu Kecamatan Jepang terdapat 146 warga positif  Covid-19. Dari jumlah tersebut ,beberapa warga ada yang dirawat dan ada juga yang melakukan isolasi mandiri. Petugas juga melakukan tracking terhadap 30 orang dan ditemukan  1 orang positif Covid-19.

Untuk mengatasi hal tersebut Kapolda bertindak cepat dengan mengarahkan anggotanya untuk membentuk kompi/pleton siaga gabungan TNI-Polri, nakes, Satpol  PP, sebagai power hand yang siap digerakan kapan pun. 

“Khususnya kampung zona merah silakan bentuk kompi/pleton petuga gabungan sebagai power hand untuk Pak Bupati,” kata Luthfi.

Pihaknya mengimbau pada warga yang dinyatakan positif dan melakukan Isolasi mandiri agar tetap menjaga kesehatan diri sendiri dan tidak keluyuran.

Bupati Kudus Hartopo mengatakan, tempat wisata yang melanggar prokes sudah dilakukan penutupan dan pembatasan jumlah pengunjung.“Sekitar 90 persen rumah sakit di Kudus sudah terisi,” ujar Bupati.

Ada 6 desa zona merah yang di-lockdown dan dijaga oleh Satgas Covid yaitu Desa Jati Wetan, Desa Janggalan, Desa Jepang, Desa Payaman, Desa Kerjasan, dan Desa Panjunan. 

Sementara, Pangdam, IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto memberikan saran untuk membuat selebaran imbauan bahwa Covid-19 saat ini meningkat di Kabupaten Kudus .

“Beri informasi juga pada masyarakat bahwa RS penuh kemudian bagikan pada warga door to door,” kata Pangdam.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut