Kasus Covid-19 di Sukoharjo Cenderung Naik 2 Pekan Terakhir
SUKOHARJO, iNews.id – Kasus Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo cenderung mengalami kenaikan dalam dua pekan terakhir. Dari 121 kasus positif Covid-19, sebanyak 92 orang menjalani isolasi mandiri dan 29 orang dirawat inap di rumah sakit.
Direktur RSUD Ir Soekarno Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan, RSUD sebagai rumah sakit rujukan utama daerah saat ini masih menangani sekitar delapan kasus, yakni pasien dengan komorbid, lanjut usia dan belum mendapatkan vaksin Covid-19.
Dalam dua pekan terakhir, sebanyak tiga orang pasien positif Covid-19 meninggal dunia. Kemudian, dari sampel PCR yang dikirimkan ke RSUD, rata-rata juga terdiagnosis positif Covid-19.
"Misalnya, sehari kami menerima 10 sampel PCR, hasilnya dominan positif bisa. Memang kasusnya cenderuang naik sekitar dua minggu terakhir ini," kata Yunia, Senin (14/11/2022).
Pihaknya belum memastikan varian Covid-19 yang menyebabkan kasus kembali naik. Sukoharjo belum mengirimkan genome sequenzing sampel kasus positif ke Dinas Kesehatan Privinsi Jawa Tengah.
"Karena untuk mengirim sampel sequenzing harus memenuhi beberapa syarat seperti CT value, kondisi klinis kasus dan tingkat kecepatan penyebaran. Sukoharjo dinilai belum memenuhi ketentuan tersebut," katanya.
Yunia mengakui, dari kasus baru yang ditangani tim kesehatan rumah sakit, pasien mengalami gejala yang berbeda dari kebanyakan kasus sebelumnya. Dimana pasien tidak mengalami keluhan pernafasan seperti gejala khas Covid-19, tetapi keluhan selain pernafasan. Saat dilakukan wawancara dan pemeriksaan lebih lanjut baru terdiagnosis positif Covid-19.
Pemerintah daerah masih mengaktifkan rumah sakit rujukan penanganan Covid-19, sehingga naiknya kasus di Sukoharjo masih terus ditangani secara serius.
Editor: Ary Wahyu Wibowo