Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkab Kendal Tutup Tempat Wisata

KENDAL, iNews.id - Lonjakan kasus positif Covid-19 di Kendal yang tinggi memaksa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal menutup sejumlah tempat wisata. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Penutupan sementara objek wisata tersebut dilakukan sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. Dari pantauan, sejumlah pengunjung Pantai Ngebum Mororejo Kaliwungu tampak dipaksa putar balik oleh petugas karena kawasan wisata pantai ditutup sementara.
Papan pengumuman penutupan sementara kawasan pantai terpasang di pintu gerbang masuk pantai. Namun banyak warga yang mencoba berwisata.
Salah satu pengunjung yang tidak bisa masuk ke kawasan objek wisata pantai ngebum tidak tahu jika objek wisata tersebut ditutup.
“Bersama temannya awalnya ingin menikmati suasana pantai di sore hari. Namun ternyata tidak bisa masuk karena ditutup sementara,” kata Rani, pengunjung, Minggu (20/6/2021).
Sekretaris Bumdes Moroberkah Pengelola Pantai Ngebum, Muhammad Bahrul ulum mengatakan pihaknya telah melakukan penutupan di Pantai Ngebum Kaliwungu setelah mendapat surat edaran dari Bupati Kendal.
Berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 melakukan penyekatan di pintu masuk Pantai Ngebum untuk memutar balik warga yang hendak masuk ke objek wisata.
“Selain melakukan penyekatan di pintu masuk, juga melakukan penyemprotan desinfektan dan melakukan berbagai perbaikan di wilayah objek wisata Pantai Ngebum,” kata Bahrul Ulum.
Selain itu, pihaknya juga memberikan arahan kepada pengunjung untuk sementara tidak bisa berwisata untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Sementara, Sekertaris Daerah (Sekda) Kendal, Mohamad Toha mengatakan, penutupan sejumlah objek wisata dilakukan setelah berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 tingkat kecamatan.
“Objek wisata yang ditutup mulai tanggal 19 Juni 2021 di antaranya Pantai Sendang Sikucing di Rowosari, kolam renang Boja, Pantai Ngebum Kaliwungu, Pantai Indah Kemangi Jungsemi Kangkung dan Sentosa Park,” kata Toha.
“Penutupan sementara objek wisata tersebut dilakukan sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan,” katanya. Dengan ditutupnya sejumlah objek wisata tersebut, Pemkab Kendal berharap perhatian masyarakat dalam menaati protokol kesehatan Covid-19 meningkat.
Pemkab juga menghimbau masyarakat untuk tetap di rumah saja karena belakangan ini terjadi peningkatan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal.
Editor: Ahmad Antoni