Kata Wamendagri Bima Arya soal Retreat Kepala Daerah di Magelang

MAGELANG, iNews.id - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyebut retreat 503 kepala daerah berbeda dengan kegiatan yang diikuti para menteri kabinet Merah Putih. 

Menurut Arya para kepala daerah tidak akan didampingi oleh ajudan pribadi selama mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 21-28 Februari 2025. 

Baca Juga

Penampakan Retreat Kepala Daerah di Magelang, Bobby hingga Jeje Govinda Pakai Baju Loreng

"Tentu berbeda antara kabinet Merah Putih dengan para kepala daerah. Dulu para menteri boleh didampingi ajudan satu karena jumlahnya memang hanya 100, kalau kepala daerah 500, tambah ajudan seribu, jadi tempatnya tidak memungkinkan," kata Bima di Media Center Retreat Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/02/2025).

Selain itu, kata dia, perbedaan lainnya adalah retreat para menteri lalu disertakan kegiatan-kegiatan fisik, seperti naik ke Lembah Tidar hingga baris-berbaris yang cukup lama. Sementara, retreat kepala daerah kali ini akan menyesuaikan. 

Baca Juga

Bupati Malang Kader PDIP Tetap Ikut Retreat di Magelang, Jubir: Menghormati Pemerintah

"Nah, ini karena lebih banyak dan banyak juga yang sudah senior, tentu ini akan sangat menyesuaikan dengan pembobotan akan lebih banyak di ruang-ruang kelas, begitu," katanya.

Bima mengungkapkan para kepala daerah akan mulai berdatangan ke Rindam Magelang pukul 14.00 WIB. Sebelum itu, mereka akan diarahkan Wisma Sumbing yang berjarak sekitar 4 kilometer dari Rindam.

"Nanti dari Rindam ini akan bergeser dengan bus menuju Mess Sumbing. Nanti para kepala daerah akan masuk di situ dan dibagikan gelang, ada gelang hijau untuk kepala daerah yang sehat dan fit, gelang kuning bagi yang perlu diobservasi, dan gelang merah yang memerlukan atensi khusus karena kondisi kesehatannya," ungkapnya.

Editor: Kastolani Marzuki